17. pria berpakaian hitam

26.8K 2K 208
                                    

"Terkadang, kamu harus bangkit dari patah hati terlebih dulu untuk menemukan keberanianmu"



Lia memeluk erat tubuh Farel "hiks hiks maaf Lia kira kak Farel selingkuh"

Farel membalas pelukan Lia "cup cup cup jangan nangis lagi"

Lia menghentikan tangisan nya lalu melepaskan pelukannya. Lia menatap lekat wajah Farel. Sedangkan Farel? Tangan Farel menghapus air mata Lia

Cup Cup
Farel mengecup kedua mata Lia

Entahlah Farel lebih suka mengecup mata Lia sehabis Lia menangis. Entah karena apa Farel juga tidak tau, semua bagian tubuh Lia bagai candu untuknya. Kemarin malam saja Farel tidak bisa tidur akibat tidak melihat wajah Lia. Ini lah dampak yang sangat berpengaruh untuk Farel. Apa lagi bila suatu saat Lia akan pergi dari dirinya mungkin Farel akan gila

Wanita mungil di pangkuan nya ini sangat sangat membuat Farel hilang akal. Farel menenggelamkan wajahnya di celuk leher Lia. Hidung mancung nya menghirup rakus aroma di tubuh Lia

"geli kak"

Farel tidak menghiraukan omongan Lia. Sekarang Farel sangat merindukan aroma ini, Farel harus mengambil sebanyak banyaknya aroma ini

Lia menggelengkan kepalanya agar Farel menghentikan kegiatannya "geli kak"

"bentar lagi Lia" ucap Farel yang langsung di turuti oleh Lia

Cukup lama Farel menghirup aroma Lia hingga akhirnya Farel menjauhkan kepalanya dari leher putih Lia. Farel kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Lia

Farel menempelkan bibirnya di bibir mungil Lia. Farel menjilat bibir luar Lia dengan lidahnya setelah itu Farel menggigit bibir bawah Lia agar Lia membuka akses untuk Farel melanjutkan aksi nya. Lidah Farel mengobrak abrik mulut mungil Lia

Setelah cukup lama. Bahkan Lia sudah memukul dada Farel agar melepaskan ciuman nya

Farel mengisap bibir Lia sebelum Farel melepaskan ciuman nya. Sekarang Lia sedang menghirup udara sebanyak banyaknya akibat ciuman tadi yang membuat Lia hampir tidak bisa bernafas

"huh Lia hampir kehabisan nafas" ucap Lia dengan nada kesal

Farel yang gemas menggigit hidung Lia

Lia menepuk nepuk rahang Farel "ih jangan gigit sakit"

Farel melepaskan gigitan nya. Tangan Farel mengusap hidung Lia "habisnya Lia gemes banget jadi Farel gigit deh"

"oh ya kak, kak Farel kenapa gak sekolah?" tanya Lia

"kamu aja gak sekolah jadi Farel ikutan"

"ih gak boleh gitu, kalo kak Farel gak sekolah nanti kak Farel lulus lagi bentar lagi kan ada ujian"

Farel hanya tersenyum menanggapi ucapan Lia karena Farel tidak mungkin tidak lulus. Hei apa kalian ingat? Sekolahan itu milik Farel, bahkan biarpun Farel tidak lulus Farel tidak mungkin miskin

...

Sedangkan di tempat lain. Rafa, Arfa, dan Aska sedang mencari Lia

don't hurt Lia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang