56. kemenangan dan musibah

7.4K 565 227
                                    

"aku mau Lia"

Farel menatap malas Leo yang terus berbicara "aku mau Lia" dan "kembalikan Lia" sungguh kasihan tapi Farel tidak peduli

Lia berada di belakang Farel "kak Farel, Lia minta izin mau bicara sebentar sama kak Leo"

Farel mencengkram tangan Lia dengan kuat. Sudah bertanda bukan? Bahwa Lia tidak di izinkan

Leo melihat itu ingin mengambil Lia tapi di halangi oleh Cery

"sudah Leo, Lia milik Farel. Ikhlasin" ucap Cery

Leo menggelengkan kepalanya "LIA CUMA PUNYA AKU, baby sini ya, sama aku"

"gini aja, kalian balapan. Siapa yang menang, bisa nikah sama Lia" saran Cery

"Lia bukan bahan taruhan" ucap tegas Farel

"tidak ada cara lain, kalian bakal tetap seperti ini sampai nanti. Terbukti kan? Bila bertarung kalian seimbang jadi dengan balapan mungkin kita bisa mengetahui kelemahan antara kalian"

Farel melanggarkan cengkeramannya. Berpikir sejenak untuk mengambil tawaran Cery. Bagaimana bila nanti dirinya kalah?

Lia memeluk tubuh Farel dari belakang "gak usah kak Farel, nanti kak Farel bisa jatuh kalo naik motor laju laju"

"aku setuju" ucap Leo

Tidak ada salahnya untuk melakukan tantangan ini. Demi Lia, Leo pastikan dirinya akan menang

Farel mengangguk "bisa di coba"

...

Tepat pada hari pernikahan Farel dan Lia. Leo berada di depan hotel itu dengan mobil kesayangannya yang akan mengalahkan Farel. Hanya pertandingan ini yang akan menentukan siapa yang berhak untuk bersama Lia

Lia sudah memakai gaun cinderella. Tangan Lia sedari tadi menggenggam tangan Farel agar Farel tidak menuruti kemauan Cery

"Lia lepasin" ucap pelan Farel

Lia menggelengkan kepalanya

Farel berdecak lalu menghempaskan tangannya hingga Lia sedikit ingin terjatuh

"Lia, jangan buat amarah Farel kembali atau semua ini bakal hancur" ucap Farel lalu berjalan ke arah mobil yang di siapkan David

Farel menaiki mobil itu. Sebelum menutup pintu mobil. Farel melihat Lia yang di tahan oleh Cery. Bibir Farel tersenyum tipis

Lia, gue bakal menang demi lo. Batin Farel

El menghampiri Farel "semangat bang, gue yakin lo bisa. Masa lo harus kalah dari tu orang tua. Bang, lo tau kan kalo gue punya dendam sama itu orang tua. Gue harap, dendam gue bakal lo yang balaskan"

Farel menepuk bahu El "demi Lia gue pasti menang, bukan demi lo" Farel tersenyum miring lalu menutup pintu mobilnya

Lia ingin menghentikan Farel tapi Cery terus memegang pergelangan tangannya

"lepasin Lia"

Cery tersenyum miring "kamu pasti mau hentikan mereka kan? Egois banget kamu. Lia Lia, harusnya kamu sadar kalo mereka begitu demi kamu. Pertengkaran ini gak bakal bisa selesai sebelum mereka bisa tau, siapa yang lebih unggul di antara keduanya"

Cery melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Lia saat mobil Farel dan Leo sudah pergi

"kamu mau terus menyiksa Leo? " tanya Cery

don't hurt Lia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang