35. balas dendam?

13.5K 1.2K 393
                                    

"Jiwa tidak akan memiliki pelangi jika mata tidak memiliki air mata"

Hari ini Lia sudah di perboleh kan untuk pulang. Awalnya Lia merasa senang tapi seketika hilang karena Leo dan Rafael berdebat dengan siapa Lia akan tinggal nanti

"Lia tinggal sama gue"

Leo tersenyum sinis "rumah kecil kamu itu gak nyaman buat Lia"

"UDAH UDAH LIA TINGGAL SENDIRI AJA KALO GITU"

"no" tolak keduanya

Leo duduk di samping Lia "baby tinggal sama aku ya"

Rafael tidak mau kalah ikut duduk di samping kiri Lia "Lia sayang sama aku kan? Ya udah sama aku aja"

Lia memegang kepalanya yang terasa pening "aduh Lia bingung deh, gini aja kalian batu gunting kertas aja. Buat yang kalah bisa tinggal sama Lia"

"oke siapa takut" ucap Rafael sombong

Keduanya sudah siap "batu gunting kertas"

Leo kertas dan Rafael gunting

"yess gue menang" ucap bangga Rafael lalu tersenyum smirk

Leo hanya tersenyum miring menanggapi Rafael

"nah berarti Lia tinggal sama kak Leo"

Rafael memblakkan matanya lalu menatap Lia serius "kan aku yang menang, Lia"

"iya Lia tau kak Fael menang tapi kan tadi Lia bilang, yang kalah bisa tinggal sama Lia. Gitu Lia bilang"

"loh gak bisa gitu dong, ini gak adil pasti ada kecurangan, harus di ulang lagi Lia" ucap Rafael tak terima dengan kemenangan nya

Lia mengerutkan dahi nya "Lia liat sendiri kok gak ada yang curang tadi, iya kan kak Leo"

Leo mengusap rambut Lia "gak ada Lia, dia cuma syok aja bisa menang dari seorang Leonel"

"cih gue syok" ucap Rafael sambil menunjuk dirinya sendiri "gak mungkin"

Leo memutarkan bola matanya malas lalu mengangkat tubuh Lia ala koala "badan baby kok tambah ringan hm"

"masa iya sih? Perasaan Lia biasa aja kok"

"nanti makan yang banyak ya, biar makin gede" ucap Leo yang di anggukan oleh Lia

Rafael menghalang jalan Leo "gak bisa Lia harus sama gue"

Leo tersenyum sinis "tidak semudah itu ferguso"

"et et et mau berantem lagi nih? No no gak boleh, gini aja biar adil. Hari ini Lia tinggal sama kak Leo, besok sama kak Fael. Gimana? Setuju kan?"

Leo menggelengkan kepalanya keras "baby kamu cuma punya aku"

Lia menyipitkan matanya "Lia bukan punya siapa siapa" ucap tegas Lia "ihh Lia pergi aja kalo gini" ucap Lia lalu turun dari gendongan Leo

Lia menaruh kedua tangannya di pinggul "apa liat liat" ucap Lia sambil melotot

Bukannya terlihat seram, Lia malah terlihat mengemaskan yang membuat Rafael dan Leo terkekeh

"kenapa ketawa gak ada yang lucu ya"

"ada baby, kamu lucu"

Lia memajukan bibirnya sebal. Padahal Lia ingin memarahi mereka tapi tidak mempan. Sangat tidak adil bagi karena Lia bisa takut dengan mereka tapi kenapa mereka tidak

Lia berjalan keluar ruangan terlebih dahulu meninggalkan Rafael dan Leo

...

don't hurt Lia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang