"Hati itu dipilih, bukan memilih. Bertahan atau melepaskan itu tergantung hatimu. Hanya Hatimu yang tau"
Farel yang sedang mengusap rambut Lia, Lia yang sedang tertidur pulas dengan satu tangannya memegang jari Farel. Seperti tidak ingin Farel pergi dari Lia
Tiba tiba Roy masuk dan membisikkan sesuatu ke Farel
"semuanya di luar kendali tuan, rencana mereka sudah hampir seratus persen selesai"
"sial"
Setelah membisikkan hal itu, Roy menjauh sedikit
"cepat kamu siapkan semuanya sekarang juga sebelum terlambat, setelah itu nanti kita akan menghalang mereka" ucap Farel dengan tegas namun tidak terlalu nyaring
Roy mengangguk "kalo begitu saya pamit dulu tuan" ucap Roy lalu pergi
Farel melihat ke arah Lia. Farel menundukkan kepalanya lalu mengecup kening Lia dengan lembut. Tangan Farel mengusap rambut Lia
Tes
Air mata Farel akhirnya jatuh"Farel gak mau kehilangan Lia, apa ini akan menjadi kedua kalinya pertarungan seperti waktu itu? Farel gak mau kehilangan Lia" ucap Farel lalu menghapus air matanya
"untuk sementara Farel gak bisa lindungi Lia lagi, tubuh Farel akan di ambil alih oleh Rafael. Maaf ya Farel kurang kuat buat lindungi Lia"
Sebentar lagi anjing. Batin Farel
Farel merasakan bahwa Rafael sudah tidak tahan ingin keluar lagi
Farel mendekat kembali ke arah Lia lalu mengecup bibir mungil itu yang untuk sebentar waktu tidak bisa Farel rasakan lagi
Farel melepaskan tangan Lia yang memegang jari telunjuk nya "Farel sayang Lia"
Farel berdiri dari duduknya dan berjalan ke pojok dinding. Farel memegang kepalanya yang terasa sakit
"jangan buru buru anjing, kepala gue sakit" maki Farel pada RafaelGue harap lo benaran bisa lindungi Lia. Batin Farel sebelum akhirnya menutup matanya dan berubah menjadi warna biru
"akhirnya gue balik lagi, Lia aku bakal lindungi kamu"
Rafael berjalan keluar dari ruangan Lia tapi sebelum menutup pintunya Rafael memandang Lia sejenak dari kejauhan
"I love you, aku pergi sebentar" ucap Rafael lalu menutup pintunya dan berlari keluar rumah sakit
...
Sementara itu di tempat Leo baru ada kabar bahwa Lia akan di ambil oleh seseorang yang tidak Leo kenal. Leo bahkan baru tau dari pergerakan Farel dan Roy yang sekarang mempersiapkan semuanya untuk melindungi Lia
"oh shittt, aku terlambat mengetahuinya" guman Leo
Tiba tiba teman Leo datang dan menepuk bahu Leo "hai kawan, bagaimana dengan kekasih mu? Apa dia sudah seperti istri ku? "
Leo memandang sinis Nelon di sampingnya "kau gila, bagaimana bisa aku membuat wanita ku gila HAH"
"hei santai, bukan kah itu dulu rencana mu? "
"Lia sekarang sedang proses perawatan dan kau tau dia bisa menyakiti dirinya sendiri karna traumanya. Aku menyesal telah mengikuti saran gila dari dirimu"
Nelon tersenyum miring "jangan munafik kau juga suka kan? Bila dia diam seperti boneka dan kau akan mengatur semua gerakkan nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
don't hurt Lia (end)
Mystery / Thriller"lo itu cuma milik gue Lia, cuma gue, gak ada yang boleh ambil lo dari gue" tekan Farel "sakit kak" lirih Lia dengan mata berkaca kaca "bilang kalo lo cuma milik David Farel Bramasta" ucap Farel lalu menjambak lebih kuat rambut Lia hingga membuat...