"Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit"
"huh bosen" ucap kesal Lia
Lia hanya di kamar dengan permen di di tangan kirinya dan tangan kanannya menopang dagunya dengan mata menatap laptop yang menampilkan doraemon. Yah dari pagi hingga siang ini Lia hanya duduk, makan, dan menonton kartun
Lia juga hanya mengenakan rok pendek di atas lutut berwarna putih dan baju hitam milik Farel yang kebesaran
Tiba tiba suara pintu kamar Lia terbuka. Lia langsung tersenyum karena mengira itu adalah Farel tapi dugaan Lia salah
"kak Fa.... " Lia menghentikan ucapan nya "kak Leo"
Leo tersenyum misterius. Leo melangkahkan kakinya menuju kasur Lia. Leo mematikan laptop Lia lalu di pindahkan di meja. Leo naik ke atas kasur Lia
Sedangkan Lia diam membeku menyadari Leo sudah berada di sampingnya "kak Leo mau ngapain?"
Leo mengusap lembut pipi Lia lalu menyelipkan anak rambut di telinga Lia agar rambut panjang Lia tidak menutupi wajah cantik Lia
"kamu lupa baby"
Mata Lia sudah berkaca kaca yang kini memadang wajah Leo "jangan kak, Lia gak mau"
Leo membaringkan tubuh mungil Lia dengan gerakan cepat Leo menindihi tubuh mungil Lia. Sekarang Lia sudah di bawah kendali Leo. Leo memandang wajah cantik Lia, terutama bagian bibir mungil Lia yang sangat menggoda
Bahkan permen Lia sudah tidak tau hilang ke mana sekarang
Tangan Lia menahan dada Leo agar tidak menindihi badannya. Lia tidak bisa menggerakkan kakinya karena kakinya sudah di kunci oleh Leo jadi Lia hanya bisa mengandalkan kedua tangan kecilnya
Leo yang merasakan tangan Lia mengganggu langsung memegang kedua tangan Lia dengan satu tangannya. Leo mengangkat tangan Lia di atas kepala Lia. Leo mengunci pergerakan tangan Lia. Leo mendekatkan wajahnya ke wajah Lia hingga Leo bisa merasakan hembusan nafas Lia
Tes tes
Air mata Lia turun"kak lepasin"
Leo memajukan mukanya hingga akhirnya Leo menempelkan bibirnya di bibir mungil Lia
Sekarang Lia membulatkan matanya melihat apa yang di lakukan kakak angkatnya. Lia berusaha memberotak tapi tidak bisa karena Leo sudah mengambil kendali
"mmmhpmm"
Leo melumat kasar bibir Lia. Leo yang geram karena Lia tidak membuka mulutnya langsung membuat Leo menggigit bibir Lia hingga mengeluarkan darah. Leo melahap habis darah yang keluar dari bibir Lia tidak peduli bila orang lain jijik tapi bagi Leo ini sangat nikmat, apa lagi bau anyir yang lebih membuat Leo bersemangat
Lia hanya bisa diam dengan air mata yang terus menetes. Lia takut Leo akan melakukan hal yang di luar batas. Lia takut tapi Lia tidak bisa melakukan apa apa
Leo terus melumat bibir Lia bahkan Leo juga mengisap bibir Lia hingga membuat Lia meringis kesakitan
Lia menggelengkan kepalanya saat Lia hampir kehabisan nafas yang membuat Leo melepaskan ciuman nya
Terlihat sekarang bibir mungil Lia mengeluarkan sedikit darah dan bengkak
"lepas kak. Sakit" lirih Lia
Leo melepaskan tangannya dari kedua tangan Lia. Leo duduk di samping Lia lalu Leo menarik pergelangan tangan Lia dengan kasar hingga membuat Lia terduduk dan tubuh Lia menempel pada tubuh Leo
KAMU SEDANG MEMBACA
don't hurt Lia (end)
Misterio / Suspenso"lo itu cuma milik gue Lia, cuma gue, gak ada yang boleh ambil lo dari gue" tekan Farel "sakit kak" lirih Lia dengan mata berkaca kaca "bilang kalo lo cuma milik David Farel Bramasta" ucap Farel lalu menjambak lebih kuat rambut Lia hingga membuat...