don't hurt Lia (end)

55. Lia mau nikah?

Sebulan berlalu. Masa sedih Lia sudah terganti dengan senang karena melihat gaun pengantin yang seperti cinderella

Lia masuk ke ruang ganti untuk memakai baju itu. Lia ingin mencobanya walaupun jelas sudah cocok di tubuh Lia

Farel juga mencoba jas berwarna putih. Farel tidak ingin menunggu lama lama. Farel ingin cepat memiliki Lia sepenuhnya

Lia keluar dari ruangan ganti. Bibirnya terus tersenyum lebar. Gaun ini yang Lia tunggu tunggu. Lia ingin memakai gaun ini

Farel terdiam melihat Lia. Sangat cantik. Tubuh mungil itu cocok dengan gaun besar

"kak Farel, ngimana bagus kan? "

Farel menggelengkan kepalanya agar tidak terus fokus ke Lia "bagus banget, Lia jadi tambah cantik"

Lia tersenyum malu "terus sepatu kacanya mana? Kan Lia harus mirip cinderella"

Farel mendekat ke arah Lia. Farel terkekeh sambil mengusap rambut Lia "sabar ya"

Satu orang membawakan sepatu kaca milik Lia yang indah. Lia semakin melebarkan matanya melihat sepatu itu. Mirip sekali seperti yang Lia bayangkan

Kalian tau bukan bahwa semua ini di siapkan oleh El dari awal untuk pernikahannya dengan Lia tapi El mengalah dan memberikan semuanya ke Farel

Sungguh El tipe laki laki yang sangat peka terhadap wanita. Apa lagi, dengan El yang bisa membangun perusahaan, ya walaupun dengan bantuan dana dari sang ibu dan ayahnya tapi bukankah El juga berusaha?

Wanita itu membantu Lia mengenakan sepatu kaca. Setelah selesai wanita itu kembali ke tempatnya

"Lia senang banget karena ini persis yang Lia mau"

Farel terkekeh. Farel ikut senang bila Lia senang

...

"Lia sama bocah itu mau menikah"

Cery menghela nafas panjang "sabar Leo"

"GAK BISA CERY, BAGAIMANAPUN CARANYA. LIA HARUS JADI MILIK AKU. Atau Lia mati saja"

Cery menatap Leo dengan wajah lelah. Leo sudah melebihi batas tapi Cery juga bingung mencari cara agar menghentikan Leo

"SUDAH LEO. LIA SUDAH BAHAGIA, KAMU JANGAN RUSAK KEBAHAGIAAN DIA" bentak Cery tidak kalah dengan Leo

"gak bisa Cery. Aku juga mau bahagia dengan Lia karna cuma Lia kebahagiaan aku" ucap Leo kini dengan nada yang pelan

"jadi kamu gak menganggap aku? Aku ada Leo. Aku bakal jadi orang yang buat kamu bahagia karna ini tugas aku. Aku di tugaskan oleh orang tua kamu Leo"

"mereka gak mau anaknya jadi seperti mereka. Kamu tau sendiri Leo, orang tua kamu, mati karena kejahatannya. Kamu gak boleh jadi seperti mereka"

"Leo, nikmati masa kamu sekarang sebelum terlambat. Berbuatlah baik. Setidaknya bila tidak bisa berbuat baik, jangan jahat"

Cery menghela nafas panjang lalu keluar dari ruangan kerja Leo. Cery sudah banyak membunuh orang demi mencari Leo yang ternyata sudah jadi orang tertinggi di dunia gelap

Cery lelah dengan semuanya. Andai saja dulu dia tidak terlibat janji dengan orang tua Leo mungkin sekarang hidupnya lebih tenang dan tidak terbayang bayang wajah orang yang sudah Cery bunuh