60. kebersamaan yang lucu

9.5K 629 217
                                    

Lia mengusap rahang Farel. Farel terlihat lebih tampan bila sedang tidur. Lia saat ini tidak memakai baju sama sekali. Ya kalian tentunya tau

Farel belum pernah melewati malam tanpa melakukan hal itu setelah dia menikah dengan Lia. Rasanya seperti obat saja yang harus di minum secara rutin setiap hari

Lia terkekeh hingga akhirnya memilih untuk memeluk tubuh Farel. Hidung Lia menciumi semua bau dari tubuh Farel. Entahlah sekarang Lia lebih agresif

"enghhh Lia, jangan gitu. Farel geli" ucap Farel dengan mata yang masih terpejam

Lia menyembunyikan wajahnya ke dada Farel "Lia sebenarnya malas di kamar terus tapi Lia juga malas kalo harus keluar terus jalan kaki"

"terus mau apa hm? " tanya Farel yang akhirnya membuka matanya

Lia menatap polos Farel terus menggelengkan kepalanya "gak tau"

Farel memeluk tubuh Lia "ya udah tidur dulu"

Lia menggerakkan tubuhnya tidak nyaman

"Lia diam ya, nanti ada yang bangun"

Lia langsung menghentikan gerakan. Lia tau apa yang di maksud dengan ucapan Farel. Lia membalas pelukan Farel dan memejamkan matanya

Farel tersenyum tipis. Walaupun sudah terbangun yang di bawah sana tapi Farel memilih menahannya karena takut Lia akan merengek lagi bila dirinya meminta hal itu

...

Lia berjalan merasuki ruangan Farel. Entah karena apa Lia berani datang ke kantor Farel tanpa izin dari Farel

Sebelum membuka pintu ada seorang perempuan berpakaian minim menghadang Lia

"maaf, kamu siapa ya? Jangan asal masuk ruangan ya" ucapannya ramah

Lia mengerjap matanya "Lia, Lia mau ketemu kak Farel"

Wanita itu tersenyum "keluarga tuan Farel? "

Lia mengangguk "iya, Lia kan istrinya" ucap Lia bangga

Wanita itu memblakkan matanya. Istri? Istri tuan Farel sekecil ini? Seperti anak smp. Bahkan wajahnya juga masih terlihat muda

Tidak lama pintu ruangan itu terbuka sendiri. Terlihatlah Farel sedang kesal karena suara bising dari luar

"kak Farel" ucap Lia langsung memeluk tubuh Farel

Wanita itu ingin menghentikan tapi tangan Farel mengisyaratkan agar dirinya segera pergi

Farel tersenyum manis dan menggendong Lia ala koala "kenapa ke sini hm? "

Lia terdiam. Oh iya ya, Lia belum memikirkan alasan kenapa dirinya ingin ke sini? Aneh

Lia menggelengkan kepalanya "tidak tau hehehe"

Farel mencium gemas pipi Lia "pakai baju lucu gini, padahal Farel gak suka kalo Lia ada yang liat pas lagi lucu gini" ucap Farel dengan memajukan bibirnya

Cup

Lia mencium bibir Farel lalu tersenyum hingga memperlihatkan gigi putihnya

...

El masuk ke ruangan Farel

Farel menengok "tumben lo ke sini"

don't hurt Lia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang