PRETTY.DANGEROUS.SAVAGE {✓}

PDS 7

Hai...

VOTE+KOMEN.

🚫NO PLAGIARISME🚫

Sekian dulu,terimakasih.

Selamat membaca...

***

Pagi yang indah dan cerah untuk seorang lelaki tampan seperti Gidyon bagaimana tidak cerah dan indah kalau hari ini dia akan bertemu dengan sang pujaan hati.

Elin.

Nama itu terus terngiang-ngiang di kepalanya semalaman,Gidyon tidur dengan tersenyum karna dia bermimpi hidup bahagia bersama Elin dan memiliki banyak sekali anak,pagi-pagi sekali Gidyon sudah bangun untuk bersiap-siap ke sekolah jam masih menunjukkan pukul lima pagi dia sudah pergi untuk mandi.

Bahkan dia sampai meminta lulur bundanya sebelum mandi dia memakai lulur itu satu badan lalu lanjut ritual berendam setelah berendam Gidyon lanjut memakai sabun dan juga keramas dan memakai shampo sebanyak tiga kali.

Katanya biar wanginya menyebar nanti saat bertemu Elin.

Setelah ritual mandi yang memakan waktu bermenit-menit lamanya itu sekarang Gidyon sudah memakai seragam dengan rapi walaupun bajunya masih tidak dimasukkan ke dalam celana tapi dia sekarang sudah mau memakai ikat pinggang dan juga menyisir rambutnya.

Bahkan Gidyon yang biasanya memakai sepatu berwarna biru sekarang mengganti nya menjadi warna maroon mengikuti warna jaket Elin dia belum memakai dasinya jam sudah menunjukkan pukul enam pagi dia harus bergegas sarapan dan berangkat sekolah agar bisa bertemu dengan calon masa depan.

Saat menuruni tangga pemandangan yang tersaji di meja makan membuatnya iri sampai kesal sendiri.

Bagaimana tidak,disana bunda dan ayah sedang asik bercanda dengan sang bunda yang sedang memasangkan dasi dileher ayahnya dan sang ayah yang memegang pinggang bunda dengan mesra.

Membuat Gidyon juga mau diperlakukan begitu tapi hanya dengan Elin.

"HEEMK" deham Gidyon menghentikan aktivitas kedua orang tua nya.

Ayah dan bundanya menatapnya dari atas sampai bawah dan masih menatapnya saat sudah duduk di kursi meja makan membuatnya jengah saja.

"Apaan sih yah bun kayak gak pernah liat cowok ganteng aja" ujarnya sambil mengambil nasi goreng dan menaruh nya dipiringnya.

Kedua orang tua Gidyon, Vina dan Gian saling tatap lalu kembali menatap Gidyon yang sedang asik memakan sarapannya.

"Yon, kamu Gidyon Areskha kan yah anak aku?"tanya Vina memastikan.

"Ck, ya iyalah bunda emang bunda ada anak lain selain aku?"jawab Gidyon kesal.

"Tumben bangun nya pagi, terus gak dibangunin biasanya aja kamu tuh kalo gak dibangunin mana mau bangun untuk sekolah" ujar bunda nya yang sudah duduk bersebrangan dengan Gidyon.

"Ada apa nih yon, ada cewek yang kamu suka?" tanya Gian sambil juga memakan sarapannya.

Uhhuk...uuhhuk..