Hai...
VOTE+KOMEN.
🚫NO PLAGIARISME🚫
Sekian dulu,terimakasih.
Selamat membaca...
***
Sore ini Gidyon benar-benar sangat tampan dan mempesona dia bersungguh-sungguh untuk kencan pertama nya dengan Elin.Yah walaupun hanya Gidyon yang menganggap ini sebagai kencan sedangkan Elin menganggap nya sebagai pemenuhan janji.
Gidyon yang biasa urak-urakkan dan berantakan bahkan jauh dari kata rapi.Kini terlihat modis, keren bahkan sangat luar biasa,dia merubah penampilan nya demi sang pujaan hati nya.
Dia ingin terlihat menarik dan mempesona di hadapan Elin, tak perduli berapa uang yang dia habiskan bahkan dia harus menunggu hingga berjam-jam disalon demi penampilan ini.Sekarang sudah waktunya menjemput Elin. Gadis itu bilang dia akan menunggu di taman dekat halte bus dekat apartemen gadis itu.
Elin memang sengaja menyuruh Gidyon menjemput nya disana karna dia tidak ingin Gidyon bertemu dengan Xillo dan akan ada drama rengek-merengek atau tangis-menangis.
Gidyon itu benar-benar seperti bayi yang baru saja lahir tidak bisa jauh dari ibunya.
Bayi kecebong itu Elin dapatkan dari Xillo saat Gidyon menelponnya tadi siang.
Dan sialnya bayi besar itu menginginkan Elin menjadi ibunya.
Gila.
Maki Elin marah.
Namun apa boleh buat dia tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti keinginan Gidyon.Elin di didik oleh tuan besar menjadi gadis bertanggung jawab dan dapat dipercayai.Apapun tugasnya dan besar kecilnya sebuah janji dan tanggung jawabnya.
Elin harus menepati nya.Jadilah dia menyetujui keinginan Gidyon lagi.
Bukan karna menyukai lelaki itu atau tertarik ingin selalu didekat nya.Namun karna janji adalah hutang yang harus dia bayar.
Sudah Elin katakan kan berulang kali dalam kisah hidupnya hanya ada satu orang pemeran utama tokoh utama dalam cerita nya hanya dia tak ada yang lain dan tak boleh ada yang lain.Jika pun ada yang ingin menjadi pemeran pendamping atau pendukung.
Mereka harus menumbalkan diri untuk dijadikan Elin tempat menggambar sesuatu atau mewarnai.Lebih jelasnya mati untuk kesenangan Elin.
Mau?
Tak berapa lama Elin menunggu di taman dekat halte bus mobil mewah.Lamborghini Aventador berwarna hitam mengkilat berhenti di depan nya.Seseorang keluar dari dalam mobil, Elin hampir tidak mengenal siapa orang itu namun saat si lelaki melepaskan kacamata hitam nya dan tersenyum cerah sambil mendekatinya.
Dia tidak akan tau kalau itu adalah Gidyon.
Gidyon menatap Elin dengan tatapan bahagia dan dambanya.
"Udah siap?"Ujarnya tersenyum.
Elin mengangguk Elin berdiri dan berjalan menuju mobil Gidyon saat ingin membuka pintu mobil itu.Tangan Gidyon lebih dulu menggapai gagangnya dan membuka pintu mobil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY.DANGEROUS.SAVAGE {✓}
Gizem / Gerilim[FOLLOW, VOTE, KOMEN AND SHARE] 🙈 BELUM SEMUA PART DI REVISI HARAP MAKLUM JIKA ADA TYPO DAN KATA-KATA NYA MASIH ACAK.🙈 ••••••• JIKA ADA KESAMAAN TEMPAT MAUPUN TOKOH YANG ADA DIDALAM CERITA MOHON MAAF.CERITA INI BERDASARKAN HASIL KARYA IMAJINASI KU...