PDS 14

6.8K 368 27
                                    

Hai...

VOTE+KOMEN.

🚫NO PLAGIARISME🚫

Sekian dulu,terimakasih.

Selamat membaca...

***

Flashback On.

Gidyon kecil sedang bermain bola di taman dekat komplek perumahan nya.

Saat hendak mengambil bola didekat pohon dia mendengar suara seseorang sedang menangis awalnya Gidyon ragu.

Tapi saat dia melihat gadis seusianya duduk dibawah pohon dengan luka dikaki kirinya dia mencoba untuk memberanikan diri untuk menghampiri nya.

"Ha-hai kamu kenapa nangis?" Tanya Gidyon berjongkok didepan gadis itu.

Sigadis tadi hanya diam dan terus menagis Gidyon kecil yang bingung pu akhir nya hanya bisa menepuk pundak gadis itu pelan.

Agar sigadis berhenti menangis.

Benar saja gadis itu berhenti menangis. Dia menatap Gidyon dengan tatapan yang lucu membuat Gidyon gemas sendiri.

"Kenapa nangis?" Tanyanya lagi.

"A-aku dipukul sama papa" jawab nya sesegukkan.

Gidyon terkejut jadi gadis ini mendapat luka di kakinya itu karna papanya.

"Tapi karna apa?" Ujarnya.

Sigadis menggeleng kepala tidak tau.

"Nama kamu siapa?" Gidyon mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan gadis manis ini.

"Nama aku--"

Flashback off.

Gidyon tersadar saat Elin menepuk bahunya keras,Menatap Gidyon kesal.

Tatapan ini.

Gidyon langsung menggeleng kepala kuat.Dia menatap Elin sambil tersenyum canggung.

"Eum maaf,mau kemana habis ini?" Tanyanya.

"Bianglala"Singkat Elin lalu pergi dari sana membeli tiket naik biang lala.

Gidyon mengikuti Elin naik bianglala, sebenarnya Gidyon takut ketinggian tapi demi Elin akan dia coba.Lain Elin yang pencinta ketinggian dan tantangan,dia suka sesuatu yang menantang jadi soal bianglala begini adalah hal terkecil yang dia naiki.

Mereka naik Elin mengambil duduk dekat kaca agar dapat melihat pemandangan kota yang jauh disana.

"Kalo ada Evi dia pasti heboh"Senyum Elin dia tidak sadar Gidyon yang tadinya merasa was-was jadi terdiam sejenak menatap Elin yang tersenyum manis untuk pertama kalinya.

Cantik dan mempesona.

Dua kata itu yang mampu menggambarkan Elin sekarang,Gidyon menatap Elin tanpa kedip.Dia benar-benar sudah jatuh terlalu dalam dengan Elin bukan karna kecantikan gadis ini tapi karna dia Elin.

PRETTY.DANGEROUS.SAVAGE {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang