PRETTY.DANGEROUS.SAVAGE {✓}

PDS 28

Hai...

Jangan lupa, ⭐⭐.

Dilarang memplagiat.

Sekian terimakasih.

Selamat membaca.

***

Pukul dua siang waktunya untuk pulang sekolah anak-anak Victor high school sudah bersiap untuk pulang kerumah masing-masing.

Elin dan Fika juga sudah siap untuk pulang, didepan kelas Elin Gidyon sudah menunggu nya untuk pulang bersama.

"Ayo sayang" Ajak Gidyon Elin diam saja mengikuti Gidyon bersama Fika yang berada disebelah Elin.

"Gue duluan yah Lin Yon" Pamit Fika saat mereka sudah sampai di parkiran.

Elin menggangguk setelah mengatakan hati-hati untuk Fika.

"Gue pulang sendirian aja" Ujar Elin setelah menerima helm dari Gidyon.

Gidyon menatap Elin bingung pulang sendiri tapi gadisnya ini pulang dengan siapa dia mengendarkan pandangan nya menatap sekitar.

Motor Noval sudah tidak ada lagi disini itu berarti gadisnya tidak pulang bersama Noval lalu pulang dengan siapa.

"Gue ada urusan jadi pulang sendiri" Ucap Elin saat melihat tatapan bertanya dari Gidyon.

"Tapi sama siapa sayang?" Tanya Gidyon.

"Xillo" Jawab Elin membuat Gidyon melotot kenapa harus Lelaki sachet'an itu sih kenapa tidak Gidyon saja yang mengantarkan Elin.

"Kok sama dia kenapa gak aku aja yang nganter kamu?" Kesal Gidyon mencebikkan bibir nya.

Elin memutar bola malas, Gidyon mulai lagi bersikap kekanak-kanak kan baru saja tadi pagi Elin lega karna bayi kecebong ini tidak rewel sekarang mulai lagi.

"gue ada urusan Gidyon dan Lo gak perlu tau paham" Tegas Elin sungguh dia harus pergi sekarang ke suatu tempat dan lelaki ini malah ingin ikut.

Elin belum mau terbuka dengan lelaki yang menyandang status kekasih nya ini karna hati Elin masih belum bisa menerima Gidyon sepenuhnya.

Masalah yang di hadapi mereka masih begitu banyak dan satu pun belum ada yang selesai. Elin harus memenuhi tanggung jawab nya pada tuan besar membawa kepala pengkhianat itu lalu melanjutkan tugas lainnya.

Yaitu menyingkirkan para jalang sialan yang berani menganggu nya belakangan ini Elin tidak tau Gidyon benar-benar mencintainya atau hanya obsesi semata saja itu sebab nya dia tak ingin cepat-cepat menaruh hati nya pada lelaki yang baru beberapa bulan ini dikenal nya.

"Aku ngerti tapi kenapa harus sama Milo sachet'an itu sih" Ujar Gidyon tidak rela kekasih nya pergi bersama lelaki lain.

Teman-teman nya sudah pergi lebih dulu tanpa pamit dengan Gidyon katanya Radit sih pembalasan karna Gidyon pernah dua kali meninggalkan mereka karna Elin.

Tak lama setelah mereka berdebat, mobil yang dikendarai Xillo dan Evi datang menghampiri mereka berdua yang berada di didepan gerbang sekolah.