PDS 43

3.7K 191 5
                                    

Hai...

Jangan lupa VOTE KOMEN & SHARE yah.

Dilarang memplagiat ya.

Sekian dulu, terimakasih.

Selamat membaca.

***

Hari ini anak SMA Victor pulang lebih cepat karna ada rapat untuk ujian akhir murid kelas tiga.Elin dan Fika berjalan berdua menuju parkiran hari ini Gidyon tidak menjemput Elin ke kelasnya lelaki itu mengatakan akan menunggu nya di parkiran saja.

Saat sudah dekat dengan parkiran Elin berpapasan dengan Vanesha yang terlihat kacau sekali Elin hanya menatapnya datar dan tenang. berbeda dengan Vanesha yang menatapnya penuh benci dan ada ketakutan juga di dalam tatapan itu membuat Elin tertawa bahagia didalam hati.

"Lin gue duluan yah" pamit Fika saat sudah sampai parkiran.

"Gue anter?" tanya Elin.

"siapa?" tanya balik Fika.

Elin memutar bola matanya kesal Fika memang tidak pernah berubah masih saja bodoh nya itu di pelihara dengan baik dan di kembang biakkan.

"Lo lah, Fika masa mang Dadang sih lola banget lo!" kesal Radit.

"Ya mana gue tau lagian si Elin ngomong nya setengah-setengah kan gue gak paham" elak Fika tidak ingin di katakan loading lama.

"Otak lo yang setengah-setengah" sarkas Radit.

"Sialan lo" hardik Fika.

"Banyak ba--"

"Udah, tuh taksi lo dah dateng pulang sono lo" usir Max pada Fika gadis itu pun akhirnya memilih pergi dibandingkan bertengkar dengan Radit yang tidak jelas itu.

"Lo naksir sama Fika kan jujur lo?" ujar Dimas menatap curiga pada Radit.

Yang di curigai malah tertawa sambil menggeleng kepala, seolah menolak tapi tetap menerima tuduhan yang di layangkan pada dirinya.

"Gue cabut" ujar Elin pamitan.

Gidyon menahan tangan Elin lelaki itu mengambil gelang yang pernah dia berikan pada Elin melepas nya dari pergelangan tangan nya. Elin sempat terdiam ada apa dengan Gidyon kenapa tiba-tiba sikap lelaki itu berubah dengan nya seolah menjaga jarak dengan nya.

"Kamu hati-hati yah jangan ngebut hari ini Noval yang bakalan nganterin kamu pulang aku duluan"

Gidyon naik ke atas motor nya dan berlalu pergi dari sana setelah berpamitan pada teman-teman nya juga Elin tadi. sedangkan Elin gadis itu langsung memasang helm full face nya dan pergi dari sana tanpa menunggu Noval dan yang lainnya.

Selama perjalanan Gidyon menatap kosong jalanan di depannya dan tanpa dia sadari kalau Adrian dan anak buah lelaki itu sedang mengikuti nya dari belakang.

BRRUUUK...

Adrian menendang badan motor Gidyon sehingga membuat Gidyon kembali kekesadaran nya namun sayang nya Gidyon yang saat itu terkejut membuat keseimbangan nya hilang. Gidyon pun terjatuh dari motor dan terguling menghantam trotoar para pengendara yang melihat kejadian itu beramai-ramai menghampiri Gidyon yang setengah sadar.

Ada yang membantu mengangkat motor Gidyon yang terbaring di aspal ada juga yang membantu melepaskan helm Gidyon dan memeriksa apakah dia masih hidup, kepalanya berdarah di bagian belakang kesadaran Gidyon pun mulai memudar.

PRETTY.DANGEROUS.SAVAGE {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang