10

34K 2.4K 119
                                    

'aku ingin sedikit berbicara tentang ice cream, bahkan mereka yang sederhana mampu membuat dunia terasa lebih manis'

-Regantaraalstair

♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Weekend ini raya memutuskan untuk berjalan jalan keliling taman dekat tempat tinggalnya. ah..raya jadi ingat sabrina, gadis polos yang selalu menggemaskan dengan segala tingkah lakunya.

raya duduk di sebuah bangku, menikmati hembusan angin angin yang menerpa wajahnya. memejamkan mata dengan sesekali menghirup panjang udara pagi hari.

Disisi lain regan tengah berdebat dengan sabrina. adiknya itu mengeyel ingin pergi ke taman bermain seperti anak TK. oh iya, regan lupa kalau sabrina ini memang bayi gede bukan?

niat awal regan yang ingin pergi bersama teman temanya, terpaksa ia batalkan untuk menuruti kemauan adiknya.
dari pada ia di adukan ke papahnya oleh sang adik dan berakhir kultum indah sang mamah.

regan memberhentikan mobilnya disebuah taman, ralat mobil raya yang ia pakai untuk berjalan jalan ia tak mungkin kan membawa sabrina naik motor?. ia membuntuti dimanapun sabrina pergi. entah itu main ayunan, atau apapun itu.

ia sempat berfikir apakan pengelola taman tidak berniat merenovasi taman ini menjadi lebih menyenangkan?

misalnya dibuatkan area sirkuit untuk para geng motor balapan? atau ring tinju untuk adu jotos para jagoan.
memang tidak kreatif sekali, pikir regan.

regan menoleh dan tak mendapati sabrina yang tadi tengah asik bermain ayunan. ia panik dan berlari menerobos para pengunjung taman.

langkahnya terhenti melihat sabrina yang duduk di sebuah bangku bersama seorang wanita.

"sabrina?" panggil regan membuat 2 wanita itu menoleh. "raya?" gumam regan.

"abang!! sini" teriak sabrina.

regan berlari kecil menghampiri sabrina dan raya. ia menatap raya yang terlihat cantik dengan balutan kaos santai dan celana jeans panjang serta rambut yang ia gerai dengan sebuah jepitan di sisi kanannya.

"abang, kenalin ini kakak baik" ucap sabrina tersenyum. "abang? jadi..." raya menggantungkan ucapanya.

"thank kemarin udah nganterik sabrina pulang" ucap regan membuat raya menghembuskan nafasnya pelan. "hmm"

kenapa dunia ini sempit sekali? baru saja kemarin ia bersumpah tak ingin lagi berurusan dengan manusia setan ini. tapi malah disatukan lewat sahabat kecilnya sabrina.

"bang regan...kak nana....kita main ke pasar malem yukkk...sabrina mau kesanaaaaaa!!! ituloh bang pasar malem tempat jualanya budhe rin!" rengek sabrina.

"ayolah banggg!!! yaaa??!!" ucap sabrina dengan puppy eyes nya.

regan sebenarnya sudah kebal dengan muka menggemaskan milik sabrina, tapi jika tidak ia turuti bagaimana jika sabrina menangis dan mengadu pada papahnya dengan menggunakan raya sebagai saksi?

jika kemaren kartu ATM nya terancam di blokir bagaimana kalau hari ini kolor polkadot nya yang terancam dibakar?

big no!

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang