23

22.5K 1.7K 70
                                    

'seseorang pernah berkata padaku, bahwa bintang adalah obat penawar rasa rindu paling indah'

-Narayaqueenza

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

"apasih? kenapa bawa gue kesini?" tanya raya menghempaskan cekalan tanganya dari regan.

"disini aja, disana rame" jawab regan santai. "namanya juga pesta ya rame lah" jengah raya.

regan melangkahkan kakinya mendekati raya, semakin mendekat hingga mampu mengikis jarak antara mereka.

klik!

sebuah jepitan sederhana itu terpasang indah di rambut raya.

"cantik" ucap regan pelan.

tangan raya terangkat menyentuh jepitan tadi. "jangan di lepas" ucap regan menjauhkan tangan raya dari rambutnya, sedangkan tangan kirinya digunakan untuk membenarkan beberapa anak rambut raya yang berantakan.

keduanya lantas duduk disebuah bangku.
menolehkan kepala, regan lantas memandangi wajah cantik raya dari samping yang sedang asik menatap langit sembari tersenyum sangat tipis.

"suka bintang?" suara berat regan memecahkan keheningan. "hmm" gumam raya menanggapi tanpa mengalihkan perhatianya pada bintang dilangit gelap itu.

"ada seseorang pernah bilang kalau bintang itu obat penawar rindu paling indah" ucap raya membuat regan terdiam.

"kenapa?" tanya raya merasa ucapanya tak digubris.

"apa...lo...adalah...." ucap regan terpotong potong sembari memdekatkan tubuhnya kearah raya.

raya reflek memundurkan tubuhnya hingga membentur pembatas bangku. ia memejamkan mata sesaat ketika deru nafas regan sangat terasa dipermukaan wajahnya.

"buka matanya, gue nggak akan cium lo kok" ucap regan menjauhkan tubuhnya dari raya.

raya menatap horor regan. bisa bisanya manusia setan ini membuatnya malu hingga ingin rasanya hilang dari bumi.

"siapa juga yang berharap di cium?" ucap raya mengelak. "lo!".

"enggak!"

"iya!"

"enggak!"

"tapi pipi lo merah"

"karna gue pake make up"

"lo pasti gugup karena ngira gue mau ambil first kiss lo" ucap regan.

raya tertawa "first kiss?" beo nya.

"asal lo tau kalaupun tadi lo cium gue sekalipun itu bukan first kiss gue, dan kalau lo tanya kapan firat kiss gue, itu jawabanya 10 tahun yang lalu saat anak laki laki nggak sengaja cium gue". jelas raya.

deg!

jantung regan rasanya berhenti ketika mendengar penjelasan raya. ia menatap intens raya membuat sang empu menelan saliva susah payah.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang