56

18.1K 1.3K 33
                                    

SEDIKIT LAGI MENUJU ENDING!!

-o0o-

Vanya menggeleng pelan dengan air mata yang turun di pipinya. "nggak! itu cuman omong kosong lo lagi kan? biar gue bebasin lo, dan lo bisa aduin gue ke nathan dan buat dia lebih benci dari gue. iya kan?!."

raya menggeleng. "enggak van..gue nggak akan lakuin itu."

"nathan nggak benci sama lo, dia cuman kecewa."

"perbaiki semuanya van, gue akan ada buat lo."

"bohong!!." sentak vanya.

"nggak ada yang bisa ngertiin gue. mamah meninggal, papah jahat, nathan benci sama gue. dan lo, lo udah hancurin gue."

"van..please!." ucap raya terdengar begitu putus asa.

"vanya! nih mau sampe kapan sih drama nya?." sentak marko berdiri.

"lama tau nggak!."

vanya mengusap air matanya kasar. "lo mulai duluan."

marko menyeringai. ia berjalan mendekati raya yang rerduduk terikat.

"kayaknya, gue bisa mainin lo sebentar. setidaknya sampe pahlawan kesiangan lo itu dateng." ucap marko dengan nada menjijikan.

"jangan sentuh gue.." lirih raya.

marko tertawa kecil. "teriak aja, gue suka lo teriak. ayo sayang teriak." ucap marko sembari mencengkram dagu raya.

"vanya, tolongin gue.." lirih raya.

Plak!

Bugh!

Plak!

vanya hanya menatap nanar raya yang di siksa oleh marko. tamparan demi tamparan hingga pukulan yang di daratkan pada raya membuat tubuhnya ikut bergetar.

perlahan pisau di tanganya terjatuh. ia lantas mengambil ponsel di sakunya yang bergetar.

'h..halo?'

'halo van, ini gue anjas'

'i..iya? kenapa njas?'

'suara lo kenapa kayak gitu? lo baik baik aja kan van?'

'no problem. im fine'

'oke. tapi gue mau minta maaf. gue nggak bisa kesana'

'why? kita udah susun rencana ini bareng bareng'

'nyokap gue anfal dan gue harus bawa dia ke rs'

vanya menghela nafas kecewa. "yaudah deh nggak papa. get wel son buat nyokap lo'

'iya, thanks. kalo ada apa apa kabari. gue'

'hmm'

"lo bunuh dia dulu deh, males gue kalo main sama dia tapi ngeberontak." ucap marko pada vanya.

vanya mengangkat bahunya acuh. "harus benget sekarang? nggak mau main main dulu aja mumpung masih hidup?."

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang