●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-Raya, mina serta zara kini duduk di pojok kantin sembari menikmati makanan yang ia pesan. mereka bertiga yang makan dengan tenang membuat zara yang pada dasarnya cerewet akhirnya membuka suara.
"min, kamu udah nggak di gangguin lagi kan sama geng nya amel?" tanya zara.
mina yang baru melahap satu buah baksonya menggeleng. "ya palingan cuman di kasih omongan pedes doang" jawabnya.
"ck, kalau aja kamu sekelas sama kita. nggak bakalan deh tuh cabe berani gangguin kamu!" kesal zara.
mina mengibaskan tanganya di depan wajah zara. "nggak usah, orang kayak mereka mah kalo di ladenin malah makin jadi" ucap mina.
raya menoleh ke arah mina. "yang terpenting mereka nggak main fisik. kalau mereka ngapa ngapain lo, jangan sungkan buat cerita ke kita" ucap raya.
mina menggangguk sambil tersenyum. "thanks! gue nggak tau caranya berterima kasih sama kalian. terutama lo ray, lo selalu baik sama gue" ucap mina.
"santai aja" balas raya. zara mengangguk. "iyha, santai aja kalik. namanya juga sahabat. ya nggak?". ucap nya.
mina mengangguk. "gue beruntung punya kalian" ucap mina membuat raya dan zara terkekeh.
'gue beruntung punya lo ray, untungnya gue masih berfikir 2 kali buat khianatin lo! bener kata bisma, kalau itu sampai terjadi, gue bener bener bakalan jadi manusia paling nggak tau diri'. batin mina.
-o0o-
Disisi lain, regan dkk yang tengah berjalan menuju kanti menghentikan langkah mereka karena kedatangan beben yang mencegat mereka dengan nafas yang terengah engah.
"bang regan!" teriaknya.
"apa sih ben tereak tereak mulu! mau simulasi jadi pemimpin demo lo!" ucap bisma.
beben menggeleng. "anak anak udah bawa orang yang ngupingin kita waktu rapat tuh. ada di gudang markas" ucap beben.
"what? seirus lo? cepet banget?!" ucap bian. "hebat juga lo nangkap orang. jangan jangan cita cita lo pengen jadi polisi ya?" ucap abi.
"enak aja! yakali gue bisa masuk anggota polisi, tinggi gue aja cuman seperempat cagak listrik" ucap beben.
"dia siapa? lo udah tanya?" sekarang giliran reyhan membuka suara.
beben menggeleng. "dia nggak mau ngaku, kayaknya dia pengen si bos yang bertindak" jawab beben.
"wah! kalo ini mah harus diselesain secara laki laki" ucap bian meregangkan otot ototnya.
"yuk lah gas! udah lama nggak olahraga gue" ucap bisma.
regan tak menyahut dan kangsung oergi begitu saja diikuti keempat temanya dengan wajah penuh intimidasi nya.
berbagai kerumunan di koridor dibuat menyingkir untuk memberi jalan kepada para inti Evander yang memasang muka seakan haus darah tersebut.
-o0o-
"siapa yang nyuruh lo bangsat!!" maki bisma pada sosok laki laki yang terkapar lemah dilantai gudang markas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGANTARA | LENGKAP
Teen FictionFOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA ! ⚠️ Part 8 hilang! REGANTARA Regantara Alastair. Satu nama yang harus dihindari saat menginjakkan kaki di SMA Galaksi. Sayangnya, dihari pertamanya sekolah, Raya secara terpaksa harus berurusan dengan Regan, ketua ge...