43

17.8K 1.3K 38
                                    

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

"kamu nggak papa, hm?" tanya regan menatap raya yang duduk di bangku seraya meneguk susuk coklat dalam botolnya.

raya membersihkan sisa coklat di sudut bibirnya. menggeleng pelan lalu menatap regan yang duduk disampingnya.

"sebenarnya, aku sedikit khawatir. bisa aja vanya sebarin rumor rumor buruk tentang aku". balas raya.

tangan raya terulur mengusap pucuk rambut raya. "nggak usah khawatir. aku disini. aku akan jadi orang yang selalu percaya sama kamu" ucap regan tulus.

raya tersenyum sembari mengangguk. mereka kembali diam sejenak.

"nanti malem aku jemput ya?" tanya regan. "kemana?" tanya raya balik.

"nanti aku ajak ke acara papah, mau?".

"acara apa?".

"ada pokoknya, yang penting nanti jam 8 malam udah siap. dandan yang cantik, tapi jangan terlalu cantik. karena cantik kamu cuman buat aku" ucap regan.

raya memukul pelan bahu regan. "gombal!" ucapnya dibalas kekehan dari regan.

"tapi..ngomong ngomong soal acara, kalung aku hilang pas pesta ulang tahun kak yohana" ucap raya.

"kalung?" beo regan.

raya mengangguk. "kalung itu, oma yang kasih buat aku. katanya sih, kalung itu nggak pernah aku pake setelah kecelakaan truk 10 tahun lalu. tapi feeling aku kalau kalung itu pemberian orang tua aku" ucap raya.

raya menghela nafas. "kalau aja aku lebih hati hati. kalungnya pasti masih ada".

"ah ya, kayaknya...kalungnya jatuh pas aku mabuk deh. kamu liat waktu kalung itu jatuh?". tanya raya.

regan menggeleng. "aku nggak tau, kamu punya fotonya?" tanya regan.

raya nampak berfikir. "aku nggak punya sih, tapi waktu pesta aku sempet foto sama zara, mungkin dia punya. nanti aku minta" ucap raya.

"tapi, kalaupun kalung itu jatuh di jalan. pasti udah ada orang yang ambil".

"mau aku beliin lagi? yang lebih cantik, lebih mahal, le-"

"ini bukan soal cantik atau mahal, tapi soal kenangan. setidaknya, kalau aku makai kalung itu, bisa sedikit ngobatin rindu aku sama ayah bunda". jawab raya.

"nanti kirim fotonya, biar aku sewa detektif paling mahal buat cari kalung itu" ucap regan.

"ADUH ANJIR PANTAT GUE!"

"IH BISMA! LO NGAPAIN JATUH DI ATAS GUE! MODUS YA LO!"

"GILA! NGAPAIN JUGA GUE MODUS SAMA LO MINUL!"

"ANJIR REY! BADAN LO GEDE BANGET!"

"YE..BADAN LO AJA YANG KECIL KAYAK JELANGKUNG!".

"ekhem!"

suara deheman regan membuat reyhan, bisma, bian, abi dan mina menoleh secara bersamaan. kelima remaja itu menyengir kuda.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang