31

20.1K 1.4K 19
                                    

'kata maaf bukan sesuatu hal yang bisa kau dapat dengan mudah'

-Narayaqueenza

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Gudang sekolah yang kini menjadi markas kedua bagi anak anak Evander ramai akan inti Evander.

jam masuk sudah berbunyi satu jam yang lalu, namun kelima remaja itu malah asik bercengkerama karena terlalu malas untuk berhadapan dengan berbagai rumus matematika.

"iya sayang...malem minggu aku jemput ya, di gang mana?"

"......"

"oh gang itu ya, oke deh babay dela"

"....."

"oh kamu evelyn ternyata! sorry aku nggak inget"

"iya, see you"

tut!

Bisma mematikan teleponnya. mengerjap mata beberapa kali melihat teman temanya yang menatapnya aneh.

"ada apa?" tanya bisma polos.

keempat remaja itu akhirnya mendengus kesal dan memalingkan wajah masing masing.

bisma mengerutkan keningnya "kalian kenapa sih? oh..atau jangan jangan iri ya sama gue yang mau jemput cewek?" teka bisma.

bian memutar bola mata "cewek banyak, akhlaq lo dikit" ucap bian.

"nggak papa yang penting gue good looking" ucap bisma percaya diri.

disela obrolan mereka, tiba tiba ponsel bisma berdering. menampakkan sebuah nomor tak dikenal disana.

bisma menyergit. ia akhirnya mengabaikan ponselnya.

"kenapa nggak lo angkat?" tanya abi.

"nggak penting palingan juga pacar pacar gue yang lainya minta jemput depan gang" ucap bisma acuh.

"kalu misalnya itu rentenir nagih utang gimana?" sahut regan.

reyhan tertawa "mending lo angkat daripada warung ayam goreng mak lo di obrak abrik sama debtcollector" ucap reyhan.

"enak aja, gue nggak pernah ngutang di rentenir ya! palingan kalo nggak di warung gado gado, ya di warung soto!" ucap bisma.

Drtt...drtt...

drt...drt..

drttt....drttt...

ponsel bisma terus berdering membuat samg empu geram sendiri.

"nih cewek gang mana sih?" kesal bisma mengangkat telponya.

"hallo. sorry ya gue udah nggak single"

"anjing lo! ini gue beben"

"ih beben gue kira fans gue"

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang