REGANTARA | LENGKAP

21

'apa kamu tau arti cinta? kuharap kamu berfikir dua kali untuk mangalaminya'

-Dhinaprilia

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Malam ini raya pulang setelah membeli beberapa camilan ringan untuk stok dirumahnya.

jalanan malam ini cukup sepi, entah apa sebabnya tapi rasanya sepi sekali bukan? bukan seperti anggapan orang yang selalu mengira jakarta itu kota paling macet se- indonesia.

raya menyipit melihat sebuah mobil mewah yang berhenti di pinggir jalan dengan 2 orang pria dan wanita paru baya yang terlihat mondar mandir bingung mencari bantuan.

raya memberhentikan mobilnya lalu menghampiri 2 orang yang menatapnya penuh harap.

"malam om tante" sapa raya.

"malam" jawab mereka serempak. "kalau boleh tau ada apa ya?" tanya raya.

"begini nak, mobil om sama tante mogok" ucap pria paru baya tersebut. "tante udah telfon bengkel tapi susah sinyal sekali di sini" lanjut wanita paru baya di sampingnya.

"sebentar om tante" ucap raya berlari kecil ke arah mobilnya. lalu kembali membawa sebuah tas kecil berisi peralatan bengkel walaupun tak lengkap.

"eh nak kamu mau ngapain?" tanya wanita paru baya itu. "saya boleh minta izin benerin mobilnya om? tante?" tanya raya.

"loh memangnya kamu bisa? kamu kan perempuan nak" balas wanita paru baya itu lembut. "saya usahakan tante" ucap raya.

"yaudah kalau butuh bantuan bilang ke om ya?" kata pria paru baya itu diangguki hormat oleh raya.

setengah jam sudah raya berkutik dengan mobil mewah tersebut. hingga ia tak sadar bahwa pipinya sudah dipenuhi beberapa oli.

"om tante saya izin coba mobilnya ya?" tanya raya. "oh silahkan ini kuncinya" jawab pria paru baya itu sembari memberikan kunci mobilnya.

raya menyalakan mobil tersebut dan hasilnya memuaskan. mobil itu menyala memebuat kedua orang paru baya itu tersenyum lega.

"om maaf ini kuncinya" ucap raya memberikan kunci mobil tersebut. "wah..hebat kamu" puji pria itu membuat raya rersenyum kikuk.

"eh nak sebentar" wanita paru baya itu menggeledah tasnya dan mengambil sebuah tisu disana.

mulai mengelapkan tisu itu di wajah raya dengan lembut. "udah, bersih" ucap wanita itu tersenyum lalu menepuk lembut pipi raya.

'jadi seperti ini rasanya di usap ibu?' batin raya.

raya tersenyum kaku "kalau gitu saya pamit dulu om tante, udah malam" pamit raya.

"makasih ya nak" ucap wanita itu diangguki raya.

"aduh pah!! mamah lupa tanya namanya lagi!" teriak wanita paru baya itu menepuk keras lengan sang suami.

"santai dong mah, tadi ada di lembut lembutin" cibir sang suami.

"ck papah, males ah mamah" kesal sang istri masuk dalam mobilnya. "mah jangan ngembek dong! nanti papah suruh orang buat cari gadis tadi deh" teriak sang suami dari luar.