27

21.1K 1.6K 10
                                    

'masih ingat dengan janjiku? aku akan mencarimu, menemukanmu, dan mencintaimu'

-Regantaralastair

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Weekend ini regan memutuskan untuk pergi ke rumah raya. dengan buku diary raya yang ia ambil diam diam, ia ingin memberi tau raya sesuatu.

tentangnya, tentang mereka di masalalu. tepat 10 tahun yang lalu dimana saat itu tuhan menulis sebuah takdir dan mempertemukan mereka.

regan menghembuskan nafas pelan dan menekan bel rumah raya.

Ting tong...

ceklek!

"loh, regan?" kejut diana yang baru saja membuka pintu.

regan tersenyum tipis, lalu menyalami tangan diana. "maaf oma mengganggu waktunya" ucap regan.

"ah, enggak kok malah oma senang kamu bisa datang" balas diana tersenyum tulus.

diana memandang regan lalu menemukan sebuah buku yang tak asing baginya. satu detik kemudian, ia sedikit tercekat lalu bertanya pada regan. "itu..bukanya buku" diana tak melanjutkan ucapanya.

"boleh regan bicara sama oma?".

-o0o-

Regan duduk berhadapan dengan diana. setelah hening beberapa saat akhirnya ia mengangkat sebuah pertanyaan.

"apa oma selama ini tutupin dari raya, soal ini?" tanya regan.

diana menghela nafas "benar, dan darimana kamu tau semuanya?" tanya diana balik.

"saya anak laki laki yang koma bersama raya dirumah sakit 10 tahun lalu, dan saya juga anak laki laki yang diculik bersama raya 10 tahun yang lalu" jelas regan.

"dan saya...anak laki laki yang selalu membuat pertanyaan besar bagi raya lewat semua mimpinya" lanjut regan.

diana menghela nafas "raya tidak perlu tau soal ini" ucap diana.

"kenapa oma?" tanya regan. "raya sudah banyak mengalami kesulitan, oma tidak mau jika sampai raya mengetahui ini, akan membuat beban hidupnya tambah berat" ucap diana sendu.

"bukannya kalau semua ini tetap tersimpan, justru semakin mebuat raya hidup dalam segala tanda tanya besar?" balas regan.

"kamu tidak tau apa yang saya alami, bukankah lebih kamu diam dan tetap tutup mulut soal ini!!" ucap diana dengan nada membentak.

"saya tidak tau apa yang oma alami saat itu, tapi berikan saya alasan yang jelas untuk saya" ucap regan.

diana mulai meneteskan air matanya "kamu tau kan kalau raya tidak punya orang tua?" ucap diana lirih.

diana menghela nafanya dengan sedikit mengusap air matanya "sejak kecil, raya selalu menanyakan keberadaan orang tuanya, selalu memanggil nama ayah dan ibunya itu membuat saya takut jika sewaktu waktu raya lelah karena tak pernah tau tentang orang tuanya, dan dia akan pergi meninggalkan saya."

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang