28

21.7K 1.7K 37
                                    

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Regan dan raya berdiri bersampingan disebuah halte bus. pagi ini tiba tiba turun hujan yang cukup deras.

melihat raya yang memeluk tubuhnya sendiri karena kedinginan, regan melepas jaketnya lalu memasangkanya ke tubuh raya.

"eh" ucap raya tersentak. "pakai! dingin" ucap regan.

"thanks" kata raya tersenyum tipis.

'kamu kedinginan ya? sini aku pegang tangan kamu biar hangat.

regan tersenyum mengingat kejadian 10 tahun lalu, ia lantas meraih tangan raya dan menggenggamnya hangat.

"jangan dilepas biar gini aja" ucap regan menghentikan raya yang hendak melepas genggaman tanganya.

beberapa saat kemudian hujan yang semula cukup deras kini berangsur mereda. hanya tersisa langit langit yang masih mendung, serta rintik hujan masih setia jatuh dengan aroma tanah yang begitu nikmat.

"udah agak reda, pulang yuk" ajak raya diangguki regan. kemudian regan menggiring raya menuju motornya.

menyodorkan helm lalu meminta raya naik dan melajukan motornya.

dipertengahan perjalanan raya melingkarkan kedua tanganya diperut regan. seolah olah menciptakan adegan raya memeluk regan dari samping.

regan tersentak, namun ia juga menikmati pelukan hangat dari raya. "sorry jaket lo gue pake jadinya lo kedinginan".

"makanya gue peluk biar nggak dingin!" ucap raya sedikit berteriak.

diam diam regan menyinggingkan senyumnya dan kembali melajukan motornya.

regan melirik kaca spion, melihat beberapa motor yang mengikutinya dari belakang. ia menyergit karena sang pengendara motor seperti ingin membuat motornya terjatuh.

"ray! pegangan yang erat, gue mau ngebut!" teriak regan. "kenapa?!".

"ada motor yang ngikutin kita!"

raya menoleh kebelakang dan benar adanya ia melihat beberapa motor dengan pengemudi yang ugal ugalan dan jelas adanya jika motor itu mengincar regan.

regan menambah laju kecepatan motornya bersamaan raya yang semakin memeluknya erat. di sebuah tikungan jalan regan hendak berbelok namun tiba tiba dari arah depan terdapat sebuah mobil yang melaju kencang.

regan membanting stirnya, karena jalanan yang licin akibat hujan motor regan terpeleset hingga menabrak trotoar dan membuat ia dan raya terjatuh.

sedangkan beberapa motor yang mengikuti mereka tadi pergi begitu meluhat targetnya terjatuh.

regan sempat melihat plat nomor salah satu motor tadi. ia memincingkan mata tatkala melihat sebuah stiker yang sangat ia kenali tertempel di bagian belakang dekat plat. ia yakin mereka telah kembali!.

regan menengok kebelakang tepat pada raya, ia panik mendapati celana raya sobek dibagian dengkulnya.

"lo nggak papa?" tanya nya panik.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang