24

21.4K 1.7K 103
                                    

'bolehkah aku mengeluh pada tuhan bahwa jujur aku bingung atas segala jalan dan skenario-Nya"

-Regantaralastair

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

"mending lo anterin pulang aja deh bos kasihan" usul bisma.

"bu bos kalau lagi mabuk lucu ya?" gumam abi tersenyum senyum.

mereka semua langsung menatap raya yang sedari tadi dibicarakan hanya cengengesan tidak jelas.

"gue anter pulang dulu" ucap regan.

"gan lo kan bawa motor, bahaya loh" ucap reyhan khawatir. "naik taxi" balas regan.

mina melirik regan yang nampak khawatir pada raya "aku temenin ya?" usul mina menahan tangan regan.

"nggak usah" tolak regan menghempaskan tangan mina.

regan pun berdiri, memeluk pinggang ramping raya agar tidak jatuh karena jalannya yang sempoyongan.

"gue duluan" pamit regan.

"gan! ati ati" ucap reyhan hanya diangguki regan.

"ati ati bos! lagi mabuk loh itu anterin sampek rumah jangan dibelokin!"

"bos jangan tegang!!!!"

bisma dan abi kemudian tertwa bersama. sedangkan reyhan hanya terkekeh kecil.

lain halnya dengan mina yang memandang nanar kearah regan dan raya yang mulai menjauh.

tak disadari disela tawanya bisma menatap mina dengan pandangan aneh.

'jangan sampe mina hancurin hubungan si bos sama bu bos' batinya.

-o0o-

Raya terus saja bergumam tak jelas membuat regan dibuat pusing mendengarnya. mereka kini tengah berjalan di trotoar sembari menunggu taxi lewat.

tangan regan masih setia merangkul pinggang raya yang sempoyongan itu.

"bumi gempa!" gumam raya saat badanya tak seimbang.

"aaa....pusing kepala"

"mual perut... muntah mau"

raya kemudian menghentikan jalanya membuat regan ikut berhenti. dilihatnya wajah regan oleh raya dengan sangat intens.

regan mengangkat kedua alisnya "apa?" tanyanya.

raya mendorong dada bidang regan menjauh "siapa kamu??" tanya raya.

"gue regan, ayo pulang" balas regan kembali merangkul raya dari samping.

raya mendongak menatap regan "regan?" tanya raya.

"hmm, ayo pulang" ucap regan.

"regan? regantara alastair? manusia setan itu?" tanya raya bertubi tubi.

"iyaa rayaa..ayo pulang makin mabuk lo nanti" sahut regan jengah.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang