34

19.2K 1.5K 41
                                    

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Raya membuka matanya perlahan. selimut halus yang menutupi tubuhnya hingga batas leher, membuatnya tidur terlalu lama. atau..mungkin ia yang terlalu lelah?.

raya menengok ke sampingnya, diana sudah tak ada. semalam wanita itu menemaninya saat tidur. mungkin oma nya sudah pergi bekerja.

raya menguap, lalu turun dari ranjangnya menuju kamar mandi.

setelah membersihkan dirinya dengan guyuran air dingin, ia mendudukan diri di depan cermin besarnya. menatap matanya yang sembab akibat terlalu lama menangis tadi malam.

ia mendengus. "kenapa kemaren gue harus nangis sih? bodoh!" ucapnya pada dirinya sendiri.

oh ya, hari ini sekolah di liburkan, entah apa alasanya. mungkinkah karena kejadian kemarin? tapi bukankah itu tidak menyebabkan kerusakan fasilitas atau gedung sekolah.
entahlah...mungkin kepala sekolah sedang berbaik hati memberikan hari libur kepada para siswa.

raya berdiri lalu mengambil sebuah kertas kecil diatas nakas yang mengganggu penglihatanya.

Morning cucu oma! maaf ya sayang oma bangun duluan. ada meeting penting diperusahaan. jangan lupa sarapan ya, dari kemaren kamu belum makan loh!
oh ya, kalau tidak merepotkan, oma minta tolong anterin berkas di laci nakas di toko bunga biasa ya!

-You grandmother

Raya tersenyum tipis. diana selalu memperhatikan dia saat keadaan apapun. ia tau pasti alasan menyuruhnya mengantarkan berkas adalah agar ia bisa pergi jalan jalan menenangkan pikiran.
sejak dulu hanya diana lah yang selalu mengerti akanya. raya sangat menyanyangi diana, sampai kapanpun.

raya lantas mengganti pakaiannya dengan kaos panjang. saat ini sedang musim hujan, setiap pagi, siang bahkan malam pasti akan turun hujan secara mendadak.

setelah siap dengan segera keperluanya, raya mengambil kunci mobil dan berangkat ke toko bunga milik omanya.

-o0o-

"ini bunganya ibuk, terima kasih telah berkunjung" ucap seorang pelayan dengan senyum ramahnya.

"terima kasih kembali, ini uangnya" balas aluna dengan lembut.

Aluna, -mama regan!

aluna berjalan pelan setelah membeli rangkaian bunga mawar putih di sebuah toko bunga terkenal di jakarta.

aluna melirik seorang remaja muda yang baru saja menyerahkan sebuah berkas pada seorang pelayan toko bunga.

"raya!" panggil aluna.

raya terkejut. "bunda!" pekik raya. bunda adalah panggilan raya pada aluna.

mereka saling berpelukan singkat. "kamu ada apa kesini?" tanya aluna.

"oh tadi raya disuruh oma buat nganterin berkas bunda" jawab raya.

"ini toko bunga oma kamu?"

"iya" jawab raya mengangguk. "bunda juga ngapain disini?" tanya raya.

aluna tersenyum simpul. "beli mawar putih, buat anak bunda" jawab diana memperlihatkan beberapa kuntum mawar putih.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang