REGANTARA | LENGKAP

32

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Raya melangkahkan kakinya menaiki anak anak tangga menuju rooftop. dengan langkah tergesa ia akhirnya sampai pada pintu rooftop.

regan! lelaki itu sejak kemarin malam nampak sangat bermasalah. tentang ucapanya yang membuat raya bingung sendiri.

membuka pintu rooftop, raya lantas berjalan kearah regan yang menumpu tubuhnya dengan kedua tangan pada pembatas rooftop.

menghela nafas akhirnya raya mendekati regan.

"ekhem!" raya berdehem membuat regan menoleh. "kenapa disini?" tanya regan.

"lo juga kenapa?" tanya raya balik.

regan menyergit. "kenapa apanya?".

"nggak usah berlagak seakan lo baik abaik aja".

raya menghampiri regan dan berdiri disampingnya. ia memilih diam, tak ingin memaksa regan untuk bercerita.

"ray?"

"hm?"

"apa yang bakal lo rasain ketika kehilangan seseorang dideket lo untuk selamanya?"

"kecewa karena bahkan tuhan ambil nyawa paling berharga dihidup kita"

"kalo lo yang ditubuh bunuh orang itu?"

"gue bakal cari kebenaranya dan tunjukin ke mereka"

"kalo mereka tetep nggak percaya?"

"waktu yang akan menjawab"

raya menatap regan lalu tersenyum tipis. "seseorang yang udah nggak ada, nggak pengen orang yang mereka tinggalin terlalu larut dalam kesedihannya" ucap raya.

"lo pernah rasain yang gue rasain?" tanya regan diangguki raya.

"dimana saat itu, gue ada di titik terendah
dimana saat itu bahkan nggak ada satupun yang percaya sama gue, kecuali oma" ucap raya.

regan tersenyum lalu mengusap pucuk rambut raya.

"mereka siapa?" tanya raya. "siapa?" bingung regan.

"yang tadi dateng kesini" ucap raya.

"geng motor dari bandung" jawab regan. "bandung?" beo raya.

"hm, mereka pindah ke jakarta udah 2 tahun yang lalu".

"ray?"

"hm?"

"jangan pernah kenal sama mereka, mereka bukan geng biasa yang cuman suka nantangin balapan atau tawuran" ucap regan.

"tapi gue bisa jaga diri" balas raya.

"mereka cuman pengen satu, balas dendam. mereka nggak bakalan biarin Evander hidup tenang sebelum dendam mereka terbalaskan" jelas regan.

raya mengangguk anggukan kepalanya. "tapi siapa yang gugur di geng mereka?" tanya raya.

"nanti bakal gue ceritain ke lo" jawab regan.