Extra Part 3

18.3K 1K 80
                                    

Helloooo!!

Wajib banget follow vote sama komen! Nggak usah bandel! Gratis juga kann✨

_____

"NAKAA!!"

Anak perempuan sebelas tahun yang mengenakan seragam merah putih itu berlarian menghampiri cowok dengan seragam biru putih lalu memeluknya dengan erat.

Naka tersenyum, di usapnya rambut Ruby dengan lembut. "Cie, udah bukan anak SD lagi" kata cowok itu.

Ruby melepas pelukannya, tersenyum manis kemudian mengangguk. "Ya! Ruby seneng banget akhirnya bisa nyusul Naka jadi anak SMP!"

"Lo sih, pake nggak naik kelas segala," kata Naka, "Tapi di liat liat, lo pantesnya jadi anak SD aja." sambungnya membuat Ruby langsung kesal.

Ruby memang sempat tidak naik kelas saat kelas 3 SD. Maka dari itu cewek imut itu selalu sebal saat di ledek Naka. Otaknya memang pas pasan, Ruby itu nggak pinter pinter amat.

"IH! Ruby tau kok, pernah nggak naik kelas. Jangan di perjelas juga kalik!" ketusnya kesal.

Naka terkekeh, "Kok lo marah? Padahal niatnya mau gue traktir pizza satu kotak."

Ruby menoleh cepat dengan mata berbinar. "Ha? Enggak kok, Ruby nggak marah sama Naka. Yuk! Beli pizza, Ruby udah laper. Ayo Naka buruan!." ocehnya sambil menarik tangan besar Naka.

"Nggak ah, lo nya keburu ngambek." kata cowok itu.

"Enggak! Ruby nggak marah, please ayo! Nanti kalo sama Mami pasti nggak di bolehin"

Naka menghembuskan nafas panjangnya. "Oke, tapi ada syaratnya,"

"Apa?"

"Nanti malem. Tunggu gue di kamar lo jam 8" kata cowok itu sambil tersenyum tipis.

Tanpa berfikir panjang, Ruby mengangguk saja. Apapun demi Pizza ia lakukan.

_______

Pukul 8 malam, Ruby masih santai berbaring di kasur miliknya. Gadis dengan piyama biru itu menendang nendang kakinya ke udara karena bosan. Papi dan Mami sedang ada pertemuan bisnis, jadinya gadis itu hanya sendiri di rumahnya dengan beberapa ART.

"Naka mana sih?! Katanya mau kesini, Ruby keburu ngantuk juga!" kesal gadis itu.

"Kalo Ruby tidur, ntar Naka marah. Tapi Rubby bosen nunggu gini, mana Naka nya nggak dateng dateng lagi!"

"CK, awas kalo sampe jam 9 nggak kesini! Ruby tidur malah di bangunin! Ruby giles Naka!"

Tok
Tok

"Naka?" panggilnya pelan.

"Bukain By, gue ada di balkon," suara berat Naka terdengar. Langsung saja Ruby meloncat turun dan membuka pintu balkon kamarnya.

"Lama banget sih?! Pasti abis main game ya!?" tuduh cewek itu benar. Naka kalo udah sama gamenya, dunia sama seisinya di lupain. Kecuali Rubby dong.

"Iya, maaf," sesal cowok berkaos navy itu. Lanjutnya, ia mengangkat kantong plastik putih di depan muka Ruby. "Nih, mac and cheese. Dari mama"

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang