29

21K 1.5K 39
                                    

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

"sumpah aku kesel banget sama tuh guru, masa dia nyuruh ujian dadakan? matematika lagi! udah tau otak ku pas pas an!" gerutu zara yang sedari tadi tak berhenti mengoceh pada raya dan mina yang berjalan menuju kantin.

"zara kamu bisa diem nggak?!" tegas raya membuat zara menyengir. "hehe ya maap ray, abisnya kesel banget aku tuh" ucapnya.

"mana laper banget lagi, bebeb bian udah di kantin belum ya?" tanya zara dambil mengelus ngelus perutnya yang keroncongan sedari tadi.

raya berjalan menghiraukan segala ocehan yang zara ucapkan. kepalanya sudah cukup pusing karena rumus rumus matematika beberapa menit yang lalu.

"heh min! tuh muka sedari tadi kok ditekuk terus, kenapa?" tanya zara pada mina yang sedari tadi memasang muka kesal.

"gue tuh kesel banget sama si bisma itu! masa ya! kemaren sepeda gue ditabrak sampe penyok!!" kesal mina.

"kok bisa? terus tadi berangkat pake apa?" tanya zara. "naik angkot...makanya tadi agak telat" jawab mina sedikit lesu.

"besok bareng gue aja" ucap raya mendongakkan kepala mina. "hah? serius ray? lo nggak kerepotan kan?" tanya mina berbinar.

"nggak masalah" balas raya.

mina tersenyum senang. namun dalam hati ia juga sedikit merasa tak enak hati. raya adalah sosok yang baik, raya juga selalu membantu mina. akankah mina tetap akan mencintai regan yang tak lain adalah orang yang berharga bagi raya?.

sampai di kantin mata mina langsung tertuju pada sosok cowok dengan penampilan yang seperti preman. ah, bukan hanya sesosok mungkin kelima remaja itu lebih pantas disebut preman sekolah dari pada seorang pelajar.

"laper banget gue sumpah! gila aja tuh si botak hukum kita lagi!" gerutu bisma yang sibuk menyantap sotonya.

"ini juga gara gara lo sih! suruh siapa tadi teriak teriak pas mau ke warung?" sagut bian yang beru saja meneguk es teh nya.

abi menelan makananya "bener tuh! gara gara nih dedemit kita jadi dihukum lagi" ucapnya.

"eh kok gue doang? si reyhan tadi juga teriak teriak tuh" bela bisma oada dirinya.

reyhan menatap tajam bisma "lo nyalahin gue?" ucapnya. bisma menelan ayam dalam sotonya "nggak gitu rey tadi gue cuman...mau-" ucapan bisma terpotong tatkala suara nyaring menyapa pendengaranya.

"BISMA!!" itu teriak mina yang datang sembari berkacak pinggang.

"aduh..minul sari minul minul!! lo ngapain sih teriak teriak? mau bikin kuping gue lebar?" tanya bisma kesal.

mina menggebrak meja dan menatap tajam bisma "lo harus tanggung jawab!" ucapnya dengan nada tinggi.

ucapan mina membuat bian abi reyhan dan regan terkejut. "bis! gue nggak nyangka lo sebrengsek itu!" ucap abi.

"lo harus inget jabatan lo sebagai wakil dan inti Evander! kenapa lo malah ngerusak kehormatan wanita?!" tegas regan.

"gue nggak nyangka lo kayak gitu bis, apa segitu stress nya lo sampe merawanin anak orang?" ucap bian tak menyangka.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang