16

28.5K 2K 27
                                    

'kamu tau? hal paling mudah di dunia ini adalah dikecewakan orang lain'

-Dhinaprilia-

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Regan memasuki ruang rawat raya. ia hanya sendiri, zara sudah pulang karena maminya terua menelfonya sedangkan siska dan koko mereka sudah pulang karena regan yang menyuruhnya, tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah membantu menemukan raya.

sedangkan ketiga curutnya, ia memerintahkan mereka untuk mencari si brengsek marko yang sempat kabur.

regan melarang mereka kembali sebelum menemukam manusia sialan itu.

regan berjalan menuju brankar raya, melihat raya yang terduduk menyender dan menatap jendela.

ia duduk di kursi dekat brankar.

"sorry" kalimat singkat yang tak cukup membuat raya menoleh. "gue tau gue sal-".

"lo emang salah" kata raya tanpa menoleh.

"sekarang lo tau kan kenapa gue nggak suka berurusan sama geng motor?" tanya raya.

"karena gue pengen hidup tenang!" kata raya lagi.

"dan karna lo, harapan itu sirna" lanjutnya lagi.

regan menghela nafas kemudian bangkit dan mendekati raya. menarik dagu raya lembut membawanya menghadapnya.

regan lalu menempelkan keningnya dan kening raya, membuat hidung mereka bersentuhan dan saling merasakan deru nafas masing masing. membuat jantung keduanya berpacu cepat.

"maafin gue, gue janji bakalan jagain lo"
ucap regan. "jangan pernah jauh dari gue" lanjut regan.


-o0o-

Raya terduduk sendiri dikantin. sembari celingak celingak mencari keberadaan seseorang yang ia harap bahkan tak akan ia temui lagi. regantara alastair! tolong siapapun tandai manusia setan yang kemarin hampir membuat jantung raya melorot ke lambung.

akhirnya raya bisa bernafas lega karena tak melihat manusia setan itu dikantin.

ia kemudian memperbaiki duduknya dengan sedikit memajukan kursinya.

huff!

"astaga!" pekik raya terkejut saat seseorang meniup wajahnya dari samping.

raya meneguk salivanya susah melihat siapa yang duduk disampingnya. "hai" sapanya tanpa ekspresi.

seketika itu kantin yang semula tenang kini berubah ramai layaknya ibu ibu kompleks yang berebut sembako gratis.

"anjir si raya beruntung banget bisa dideketin sama regan!"

"cocok banget nggak sih? mereka berdua?"

"iya, couplegoals banget gila!"

raya memutar bola mata mendengar lontaran para siswa siswi yang sangat tidak berfaedah.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang