50

18.9K 1.5K 49
                                    

●♡●

H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Drtt..drtt..

Raya yang baru saja selesai mandi berjalan kecil menuju meja dan mengangkat dering telfon miliknya.

'Hallo bi, ada apa?'

'ray, lo bisa ke markas sekarang nggak?'

'kenapa? ada apa?'

'regan di tembak'

Deg.

Tut!

-o0o-

Raya turun dari motor sportnya dan berlari ke arah pintu markas yang terlihat sepi.

ia membuka pintu itu perlahan membuat suara decitan menggema. markas Evander gelap, sunyi. apa raya di jebak?.

dan tiba tiba.

Dorr!!

Happy birtday raya!!!

raya menutup mulutnya terkejut saat mendapati teman temanya memberi ia kejutan malam malam begini.

ayolah, ini sudah pukul 8 malam. dan lagipula ulang tahun raya sudah lewat beberapa hari yang lalu.

zara menghampirinya sembari membawa kue dengan lilin berangka 17.

"make a wish dong!." seru zara.

raya memejamkan matanya. meniup lilin dengan tepukan tangan yang menggema setelahnya.

Happy birtday naraya....

raya menolehkan kepalanya kepada reyhan yang datang dengan sebuah kue coklat dengan angka 16.

raya menyergit. kenapa reyhan bisa tau jika sebenarnya ini adalah ulang tahunya yang ke 16?.

"k...kak reyhan tau ulang tahun aku ke 16?." tanya reyhan.

reyhan tersenyum simpul. ia menyerahkan kue pada abi disampingnya dan menatap dalam gadis didepanya.

"naraya queenza xavera." ucapnya.

ia mengeluarkan sebuah kalung dari sakunya dan itu membuat raya seketika membeku.

"k..kalung itu.." reyhan mengangguk.

"ini kalung lo. kalung yang kakak beliin 16 tahun lalu sebelum lo hadir didunia ini." ucap reyhan.

raya semakin membeku. "m...maksud kak reyhan?."

reyhan membawa raya dalam pelukanya. raya tak menolak. ia membiarkan reyhan mendekapnya erat dan itu membuat raya merasa hangat.

"ray, mungkin ini sulit buat lo percaya. belasan tahun lalu, tepat di hari ulang tahun lo, lo hilang dari keluarga bratasatya."

"saat itu umur lo masih 3 tahun. bunda bawa lo lari atas perintah ayah yang nggak mau lo di bawa sama saingan bisnisnya."

"bunda lari ninggalin lo dan berkata kalo lo udah meninggal karena kecelakaan saat dia bawa lo lari."

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang