REGANTARA | LENGKAP

55

●♡●
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-

Sore ini raya berjalan keluar dari sebuah supermarket di daerahnya.

"apa ya yang kurang?." gumamnya menatap kantong belanjaan.

"bunda cuma nyuruh beli bahan bahan kue kan ya?."

Drtt..drtt...

Raya mengambil ponsel di saku jeans nya. ia tersenyum singkat lalu mendekatkan pinsel itu ke telinganya.

'Halo sayang..'

'nggak usah panggil sayang, bikin jantungku deg deg an tau nggak!'

raya terkekeh pelan. 'iya iya maaf. emang ada apa telfon?'

'mau di jemput nggak? udah sore'

'eh, tau darimana aku lagi keluar?'

'aku dirumah kamu sekarang'

'oh gitu. tapi nggak usah jemput. aku bawa mobil sendiri kok.'

'yaudah, hati hati'

'iya iya bawel! perasaan dari kemaren hati hati mulu!'

'terserah, aku tutup teleponnya'

tut!

raya terkekeh sambil memasukan ponsel dalam sakunya.

ia membuka pintu mobil dan hendak masuk. namun sebuah pukulan di lehernya membuatnya seketika tak sadarkan diri.

***

Disisi lain, regan yang saat ini tengah duduk di ruang tamu regan menerima telefon dari seseorang.

'reg, raya udah di bawa ke sini'

regan nampak tersentak. 'dia cuman di pukul kan?'

'iya lo tenang aja. tapi dia kesini dalam keadaan pingsan'

'kapan gue kesana?'

'nanti reg, malam jam 9. mungkin raya bakalan lama siumanya. lagi pula mereka bakalan curiga kalo liat lo dengan mudahnya nemuin raya'

'nanti anak anak Agrous sama Vigor pasti berjaga di sekitaran sini. gue saranin lo bawa beberapa anak Evander juga'

'pasti, saat ini pun disana ada beberapa anak Evander yang stay disana'

'bagus, semoga rencana kita berhasil. tanpa mengorbankan 1 nyawa pun.'

'hm, thanks lex'

'its oke, yaudah gue tutup. nanti vanya sama marko curiga'

tut!

"woy! bengong aja lo!." sentak reyhan dari belakang.

regan menatap reyhan yang kini duduk di sampingnya. "raya udah di bawa sama mereka."