First, jangan lupa vote dan koman
Sebanyak banyaknya💕_____
Raya yang tengah mengendarai mobilnya, tiba tiba dibuat berhenti saat melihat seorang gadis berseragam SMP itu duduk di trotoar sendirian.
Jalanan sepi, dan gadis itu terlihat kesakitan dengan lutut yang berdarah. Raya dengan cepat turun dari mobil dan menghampirinya.
"Hei, kamu nggak papa?" Tanya Raya.
Gadis itu mendongak, kemudian terisak pelan. "Kaki ku, sakit kak,"
"Tadi keserempet motor." Jelasnya sambil menahan tangis.
Raya berjongkok di depan gadis itu. Memegangi kedua tangannya kemudian mengusapnya pelan. "Orang yang nabrak kamu kemana?"
"Pergi kak, dia brengsek banget nggak tanggung jawab. Harusnya aku teriak tadi, biar dia dikejar warga sekalian!."
"Oke, oke. Sekarang aku ambil kotak P3K dulu ya."
Gadis itu mengangguk sambil menatap pergerakan Raya yang berlari kecil kearah mobilnya. Kemudian kembali dalam waktu singkat bersama kotak obat yang dibawanya.
Raya kembali berjongkok. "Tahan ya, mungkin agak perih" ucap Raya. Ia menuangkan obat luka pada lutut gadis itu, kemudian membersihkannya dengan kapas. Terakhir, Raya memberilan plester luka pada lutut gadis itu.
Semua selesai, Raya mendongak saat suara ringisan sakit itu tidak lagi terdengar dari mulut gadis SMP itu.
"Udah nggak sakit, 'kan?" kata Raya bertanya.
Gadis itu tersenyum lebar sambil mengangguk. "Makasih kak, untung ada kakak."
"Iya, sama sama." balas Raya.
"Rumah kamu dimana? Mau aku anterin sekalian?" Raya bertanya dengan alis terangkat. Dan dibalas gelengan oleh gadis SMP itu.
"Nggak usah kak, aku udah telfon kakak aku tadi. Udah dari tadi sih, tapi belum dateng juga. Emang kebiasaan." jelas gadis itu sambil terkikik pelan.
"Oh ya kak, nama aku Sabrina. Kakak?,"
"Aku Raya."
Sabrina, gadis itu mengangguk paham. "Lain kali, aku pasti bakalan bales budi sama kakak."
Raya terkekeh pelan. "Ya, santai aja"
"SABRINA!!"
Kedua gadis itu kompak menoleh. Sabrina yang tersenyum lebar justru berbanding terbalik dengan Raya yang melotot sempurna.
Damn! Jadi, Sabrina itu adiknya Regan??!.
Apaan nih??!!!
Raya sontak berdiri, ia menyampingkan wajahnya, berharap Regan tak mengenalinya.
"Kamu kenapa?! Siapa yang bikin kamu kayak gini?!" Regan bertanya dengan nada bercampur emosi.
"Ck, tenang dulu kek, Kak. Lagian kakak aku telfon dari tadi kenapa baru dateng sekarang sih?, untung aja ada kak Raya. Kalo enggak, udah kayak gelandangan aku disini!." tutur Sabrina panjang. Gadis itu menggerutu sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGANTARA | LENGKAP
Teen FictionFOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA ! ⚠️ Part 8 hilang! REGANTARA Regantara Alastair. Satu nama yang harus dihindari saat menginjakkan kaki di SMA Galaksi. Sayangnya, dihari pertamanya sekolah, Raya secara terpaksa harus berurusan dengan Regan, ketua ge...