Extra Part 1

29.7K 1.7K 62
                                    

YANG MINTA EXTRA PART TAPI NGGAK VOTE? NGGAK KOMEN? NGGAK FOLLOW?

-o0o-

Regan menggenggam tangan raya memasuki gedung pernikahan yang megah itu.

keduanya menjadi pusat perhatian sejak baru datang. melihat itu, regan tak terima. ia merangkul pinggang raya erat dan menatap tajam para pria yang menatap penuh puja terjadap raya.

"aku temuin mina dulu ya?," ucap raya.

regan tersenyum simpul. lalu mengangguk sembari mengusap rambut raya lembut.

"bye!." ucap raya melambaikan tangan.

"woy bro! datang juga lo." ucap abi yang baru datang. regan ber tos pada abi dan bian lalu bertanya. "pengantin pria nya mana?."

"noh di dalem, lagi latihan ijab kabul." balas bian.

regan tertawa kecil. "sama siapa?."

"bapaknya, eh liat yuk. sekalian latihan." ucap abi.

"latihan doang, calon nya kagak punya." cibir bian.

abi menoleh kesal. "enak aja lo, si ziela minggu depan gue halalin. nanti lo nanges."

"kenapa harus nangis?."

"lo kan sekarang jomblo! bwahaha!." tawa abi pecah.

bian melirik sinis. "cih, nanti gue ajak zara balikan. kalo perlu gue sekalian numpang nikah disini biar nggak makan biaya!."

"idih yang nggak punya duit."

"ekhem! lo nggak lupa kan bi? kalo gue CEO PT. ALEXANDER?."

regan berdecak. "terusin aja kalo mau berantem. gue mau ketemu bisma." ucapnya melenggang pergi.

sesampainya di ruangan bisma. regan melihat sahabatnya yang sejak dulu receh itu mendadak memasang wajah serius.

"bisma!! ayo dong ikutin bapak!." teriak Budi, bapaknya bisma.

"pak, kan bisma nggak bisa serius. bapak kan tau." balas bisma.

"oh jadi selama ini kamu sama mina cuman main main?!." tanya budi.

bisma berdecak. "bukan gitu pak, maksud bisma..bisma gugup kan ini pertama kali buat bisma."

"yah pertama kali lah, emangnya kamu udah nikah berapa kali? duda kamu?."

"sudah!, ayo ulangi sekali lagi." ucap budi.

bisma menarik nafas panjang dan menjabat tangan budi.

"saya nikahkan engkau Bisma Alaska dengan putri saya Mina Stefaniya dengan mas kawin sebuah rumah, uang tunai sebesar 200 juta rupiah dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai!." ucap budi.

"saya terima nikah dan kawinnya Mina Stefaniya binti Surya Utama dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!." ucap bisma dengan satu nafas.

"nah gitu dong, dahlah bapak capek mau minum. tenggorokan bapak kering gara gara kamu." ucap budi meninggalkan tempat.

bisma bernafas lega ia menoleh ke arah regan yang menepuk pundaknya.

REGANTARA | LENGKAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang