Jam terlihat sudah pukul 20.30, membuat Lia yg sedang mengerjakan PR Kimia berdecak kesal karena sudah hampir 1 jam berkutat dengan buku Kimia, tapi tak ada satupun yg ia pahami tentang tugas yg dikasih oleh gurunya tersebut.
Merentangkan tangannya lebar-lebar, lalu menidurkan kepalanya diatas meja belajarnya karena merasa capek untuk mencoba memahami PR Kimia tersebut.
Saat masih asik menidurkan kepalanya diatas meja belajarnya, Lia teringat ucapan Ica saat disekolah tadi yg membuat dirinya langsung bangun dari meja belajarnya dengan semangat lalu mengambil hp nya yg ia letakkan dimeja kecil pinggir tempat tidurnya lalu mengetikkan pesan pada sahabatnya itu.
Icaaaaa, tawaran lo disekolah tadi
masih berlaku kan?Icakyuuu💙!
Yg mana Lia? Gue lupaYg tadi disekolah waktu lo pulangin
buku gue terus bilang kalo gue nggak tau
Kimia bisa minta sama lo, ingat kan?Icakyuuu💙!
Oh iya gue ingat!
Kenapa? Lo kesusahan ngerjain PR Kimia
yg nanti dikumpul pas Senin ya?
karena gue udah selesai dan untuk membalas
kebaikan lo tadi sama gue,
gue kirimin jawabannya deh😊Aaah makasih Icaaaa😍
Icakyuuu💙!
Send a picture
Send a pictureTengquuuuu sayaang😘
Icakyuuu💙!
Sama-sama Liaaa🥰Selesai meminta jawaban pada sahabat yg terkenal dengan kepintarannya dalam pelajaran Kimia tersebut, Lia bernafas lega lalu membaringkan dirinya diatas kasur dengan posisi telentang.
'Kruuuuuk'
Lia meringis saat mendengar bunyi perutnya. Lia memutuskan turun kebawah untuk mengisi perutnya yg sudah keroncongan minta di isi.
Sampai dibawah, Lia bisa melihat Papanya yg masih sibuk dengan laptop yg berada dipangkuannya ditemani oleh Mamanya yg duduk disampingnya sambil menonton televisi.
"Mamaa Papaa, lagi ngapain?" Tanya Lia yg kemudian duduk ditengah antara Mama dan Papanya.
"Eh sayang, udah makan? Tadi mama panggil suruh makan bareng bilangnya ngerjain tugas dulu." Ucap mamanya mengabaikan pertanyaan Lia barusan. Papanya hanya tersenyum hangat mengelus rambut milik putrinya yg tidak tertutupi jilbab karena dalam rumah lalu kembali fokus pada laptopnya.
"Ini Lia mau makan, perutnya udah keroncongan minta di isi." Jawab Lia sambil cengengesan,lalu kemudian bangkit dari duduknya berjalan ke arah dapur untuk makan.
"Agil udah pulang Pa, kata Ka Lina tadi sore. Seharusnya udah sampe kalo malam ini tapi nggak tau lagi deh soalnya Ka Lina belum kabarin lagi." Ucap Mamanya Lia pada Papanya Lia yg membuat langkah kaki Lia yg menuju dapur terhenti karena perkataan mamanya barusan.
"Oh bagus dong, supaya cepat-cepat ketemu sama Lia. Nanti kalo udah sampe kita atur jadwal ketemuan sama Lina sekeluarga" balas Papanya Lia sambil menutup laptopnya tanda pekerjaannya telah selesai.
Mamanya Lia mengangguk membenarkan ucapan suaminya. Sedangkan Lia meneruskan langkahnya kedapur saat selesai mendengar percakapan antara mama dan papanya sambil terus bertanya-bertanya. Siapa Agil? Kenapa mau diajak ketemuan sama Papanya? Tanya Lia pada dirinya sendiri.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
AGILIA
RandomMenikah dengan sepupu sendiri? Ingat, sepupu itu udah bukan mahrom yah! Yang penasaran yuk langsung baca >> Jangan lupa votenya kawand :) Note: Tulisannya masih acak-acakan dan banyak juga yg typo! Kalo ada waktu nanti pasti bakal direvisi.