AGILIA PART 23

5.5K 310 8
                                    

'Ting'

Ica buru-buru melihat ponselnya yg berbunyi karena ada notifikasi masuk entah dari siapa. Saat melihat siapa yg mengirimkannya pesan, Ica tersentak kaget dan memegang jantungnya yg tiba-tiba berdetak kencang.

"Kok deg-deg'an sih, tenang Ca" ucapnya sambil menarik nafas dalam-dalam. Setelah dirasa tenang, Ica membuka pesan yg dikirimkan padanya itu.

Ka Alfin
Assalamu'alaikum,
Ica, Ka Alfin mau nanya.
Bang Dikanya ada dirumah?

"Ha? Hanya tanyain bang Dika?" Ujarnya kesal setelah membaca pesan dari Alfin.

"Ah tau ah, kesal gue"

"Eh? Emangnya gue harapin apaan? Mau ditanyain lagi apa? Sedang dimana? Gitu? Astaghfirullah Ica, nggak boleh. Kalo Ka Alfin nanyain kegitu pasti gue senang, nah nanti jadi zina hati deh" ucapnya berfikir.

Setelah beberapa saat berfikir dan meyakinkan untuk tidak senang mengirim pesan dengan Alfin, Ica segera membalas pesan dari sahabat abangnya itu.

Wa'alaikumussalam,
Iya Ka, Bang Dikanya lagi dirumah
Kenapa?

Setelah menunggu beberapa saat, ponselnya kembali berbunyi tanda ada pesan masuk.

Ka Alfin
Oh iya, nggak apa-apa
hanya mau minjam bukunya Dika aja Ca.
Nanti tolong kasih tau Dika yah,
Soalnya hpnya Dika ditelpon disms nggak aktif.

Iya Ka, nanti Ica bilangin.
Ka Alfin mau ambil bukunya sekarang atau
mau dibawain aja besok disekolah
sama Bang Dika?

Ka Alfin
Nanti gue ambil aja sekarang.
Makasih Ca,
Assalamu'alaikum

Iya Ka,
Wa'alaikumussalam

Setelah membalas pesan dari Alfin, Ica bergegas keluar dari kamarnya untuk memberitahu Dika.

"Papa, Bang Dika mana?" Tanya Ica pada Papanya yg sedang menonton televisi.

"Lagi anterin bunda ke minimarket, kenapa?" Jawab Papanya.

"Oh, lagi anterin bunda. Lama nggak?" Tanyanya lagi.

"Papa juga nggak tau sayang, emangnya ada apa hm?" Tanya Papanya.

"Nggak ada apa-apa kok Pa, yaudah Ica balik kekamar lagi kalau gitu. Dadah Papa" balas Ica tersenyum.

Dalam perjalanan kekamarnya, ponselnya berdering membuatnya langsung mengangkatnya ketika melihat nama abangnya yg tertera disana.

"Halo, Assalamu'alaikum Ca?"

"Wa'alaikumussalam. Kenapa bang?" Tanya Ica.

"Abang minta tolong sama kamu boleh?"

"Hm.. iya boleh. Minta tolong apa?" Tanya Ica yg sebenarnya sudah tau apa yg akan Dika katakan selanjutnya.

"Alfin kan mau kerumah pinjam buku, nah sementara abang lagi temenin mama disupermarket mungkin agak lama. Tolong nanti ambil bukunya abang dimeja belajar udah ada disitu abang taruh. Nah abis itu tungguin Alfin datang terus tolong kasih bukunya itu sama dia. Boleh kan?"

AGILIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang