AGILIA PART 56

2.4K 149 9
                                    

"DINYATAKAN LULUS 100 %"

Semua anak-anak SMA Bumi Bakti langsung memberikan tepuk tangan meriah dan sorakan ketika kepala sekolah mereka tersebut menutup pengumumannya.

Semua anak Black Panther kelas XII berkumpul membentuk lingkaran dan saling merangkul satu sama lain.

"Kisah kasih sekolah kita udah selesai sampai disini. Tapi, gue harap persahabatan kita ini akan bertahan selamanya"

Mereka semua tersenyum haru mendengar kata-kata yg keluar dari mulut sang ketua.

"Pergantian ketua generasi selanjutnya nanti bakal kita buat sebentar malam, sekalian buat malam perpisahan"

"Emangnya lo udah ada calon pengganti, Gil?" Tanya Rian, salah satu anggota pada Agil.

Agil menganggukkan kepalanya. "Gue udah ada calonnya" balasnya yakin.

Mereka semua menganggukkan kepalanya percaya pada pilihan sang ketua. "Kita semua percaya sama pilihan lo!"

Menyatukan semua tangan mereka dan meneriakkan slogan angkatan mereka. "BLACK PANTHER!" Teriak Agil.

"BERSATU MENJADI KITA! MENUJU TAK TERBATAS DAN MELAMPAUINYA!" Balas anggota Black Panther yg setelah itu saling membalas pelukan dan saling bertos satu sama lain dengan para anggota kelas XII maupun anggota kelas lain yg sudah ikut bergabung sekarang.

Selesai dengan acara peluk-memeluk, mereka semua meninggalkan lapangan utama sekolah karena akan diadakan lagi upacara pelepasan jabatan pengurus osis.

Sebelum meninggalkan lapangan, tak lupa mereka memberi semangat untuk sang ketua osis yg akan segera melepas jabatannya, Aldi Pranata Agung.

"Lo pada nggak mau kasih kata-kata selamat gitu buat gue?" Tanya Aldi pada keempat temannya yg hanya menatapnya santai.

Tinggal mereka berlima sekarang yg berada dilapangan. Setelah mengucapkan selamat dan kata-kata lainnya pada Aldi, para anggota lainnya sudah meninggalkan lapangan duluan.

Agil maju dan menyalimi tangan Aldi. "Makasih. Makasih udah jadi ketos yg baik buat kita semua. And yah! Lo berhasil mengemban amanah yg luar biasa ini. Dan selamat untuk pelepasan tugas yg menurut gue lumayan berat ini"

Aldi tertawa pelan membalas ucapan dari sahabatnya itu. "Thanks Gil, lo yg terbaik pokoknya"

"Aelah Gil, lebay amat kata-kato lo" balas Bima meledek.

Saling membalas pelukan, Agil kemudian mundur dan bergantian dengan Bima yg sekarang maju.

"Selamat Pak Ketos! Jangan kebanyakan marahnya sama gue. Biar gimanapun, gue yg paling tua diantara kalian semua. Jadi, nggak ada kata-kata yg spesial selain makasih karena udah sabar menghadapi semua sikap nakal para anggota yg sebenarnya lo sendiri juga nggak enak hati mau ngehukum. Tapi, apapun itu lo yg terbaik bestieee"

Aldi tertawa dan memeluk Bima ala lelaki. Sedikit terharu mendengar kata-kata yg dilontarkan Bima barusan. Tapi teringat, sepertinya ini bukan saatnya untuk  bersedih-sedih karena sudah nampak dari kejauhan anak-anak osis yg sudah datang bergerombolan kearah lapangan.

"Makasih dan selamat" kini, gantian Dika yg berpelukan dengan Aldi.

"Dengan ucapan yg sama, makasih dan selamat brother!" Alfin dengan senyuman manis diwajahnya membuat Aldi terkekeh.

"Kalo jadi cewek lo, udah lama gue pacarin"

Alfin yg harusnya juga ikut masuk kedalam pelukan Aldi kini langsung menjauh bersama ketiga sahabatnya dengan memberikan tatapan horor pada Aldi.
----

Agil dan anggota Black Panther lainnya kini tengah berada dikantin, bercerita semua kenang-kenangan sekolah yg tinggal menghitung jam lagi akan mereka lepaskan.

AGILIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang