"Alhamdulillah!" Lia menghela nafas panjang dan tersenyum senang setelah habis mendudukkan bokongnya di sofa dalam rumahnya.
Agil yg melihat itu hanya tersenyum simpul dan ikut bergabung bersama istrinya yg sedang menutup mata menikmati kenyamanan sofa yg sudah dua hari tidak didudukinya itu.
Lia terlonjak kaget saat merasakan sebuah tangan melingkar diperutnya. "Aish, Ka Agil mah bikin jantungan mulu"
"Kamunya aja yg suka kagetan" jawab Agil membuat Lia mencebikkan bibirnya kesal.
"Capek banget yah?" Tanya Agil lembut sambil mengusap-usap kepala istrinya yg kini tengah bersandar dipundaknya.
"Nggak kok! Siapa bilang capek?" Jawab Lia yg langsung menegakkan badannya.
"Acara itu bakal aku kenang selamanyaaaaaa" lanjutnya lagi sambil merentangkan tangannya lebar-lebar sengaja mengenai dada bidang suaminya.
Sedangkan Agil yg diperlakukan seperti itu hanya mengulum senyumnya dan...
'Cup'
"AKU MANDI DULUAAAN" teriak Agil yg sudah lari menuju kamar mereka tanpa dosa.
Lia yg masih mematung ditempat karena sebuah ciuman kaget dipipinya itupun langsung tersadar akibat teriakan suaminya barusan.
"KA AGIL NGESELIN!" Balas Lia dengan teriakan yg tak kalah besar dengan teriakan Agil tadi.
Sungguh keluarga yg harmonis sekali, bukan?!☺️.
----Selesai mandi, Agil turun kebawah menghampiri Lia yg terlihat sedang mengatur makanan yg sudah selesai dimasaknya diatas meja.
"Halo, dengan masa depanmu disini!" Ujar Agil setengah berteriak membuat Lia hampir menjatuhkan piring yg ada ditangannya.
"Udah-udah nggak usah gitu mukanya. Lucu, pengen digigit" sambung Agil lagi membuat Lia meliriknya sinis.
Agil duduk dengan Lia yg juga ikut duduk disebelahnya.
"Eh? Kamu mandi dimana?" Tanya Agil yg kaget saat melihat Lia sudah berganti baju dan tentunya saat terciumnya bau parfum khas milik istrinya.
"Ha?" Jawab Lia yg tiba-tiba menjadi lemot.
"Kamu mandi dimana, sayang?" Tanya ulang Agil dengan suara yg lebih lembut dan jangan lupakan tambahan bumbu-bumbu penyedap kata😀.
"Hm?" Lia berucap sambil mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Ya Allah Li, kamu kenapa jadi lalod kegini?" Tanya Agil dan kemudian menangkup kedua pipi Lia.
"Yah namanya juga cinta, pasti tiap hari debaran didada itu tetap ada" jawab Lia dengan posisi masih sama.
"Hmm, berarti jantung kamu sekarang lagi berdebar?" Tanya Agil polos.
"Iya, kaya gini" balas Lia yg kemudian mencium pipi kiri Agil dan langsung masuk kedalam pelukan Agil yg tiba-tiba diam seperti patung.
"Ka--kamu kenapa peluk aku?"
Lia mendongak menatap wajah Agil. "Yah karena tiap aku malu kamu selalu suruh sembunyi disini"
"Kamu malu?"
Lia mengangguk dalam pelukan Agil. "Malu abis cium Ka Agil"
"Hitung-hitung mau periksa juga kerja jantung Ka Agil abis dicium sama aku" lanjut Lia sambil melepaskan pelukannya pada Agil.
"Dan ternyataaaa... kita berdua satu sama" lanjutnya lagi dengan senang.
"Satu sama, maksudnya?" Tanya Agil yg sudah kembali sadar dari keterkejutannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGILIA
RandomMenikah dengan sepupu sendiri? Ingat, sepupu itu udah bukan mahrom yah! Yang penasaran yuk langsung baca >> Jangan lupa votenya kawand :) Note: Tulisannya masih acak-acakan dan banyak juga yg typo! Kalo ada waktu nanti pasti bakal direvisi.