AGILIA PART 25

5.4K 285 4
                                    

Setelah menunaikan sholat isya sendirian, Lia mengambil ponselnya dan mengirim pesan untuk seseorang.

My husband💖  

Ka Agil jgn lupa sholat!
Kalo lupa Lia nggak apa-apa,
Tapi jgn sampe lupa sama Allah🙂

Lia menggebungkan pipinya lucu saat melihat chatnya hanya dibaca dan tidak dibalas oleh Agil.
Tidak kuat menahan sesak didadanya, akhirnya Lia melepas tangisannya yg daritadi ia tahan.

Hampir sebulan menikah dengan Agil, Lia tidak pernah merasakan begini. Agil yg sangat penyayang padanya berbalik sekali dengan sikap Agil malam ini padanya.

Agil tidak pernah mendiamkannya seperti ini setelah menikah, apalagi Lia tidak tau letak kesalahan apa yg telah ia perbuat.

Merasa capek menangis, akhirnya Lia ketiduran dilantai beralaskan karpet berbulu.
----

"Lianya belum tau kan?"

"Iya, belum tau buktinya tadi dia ngechat kita kaya gitu"

"Oh iya"

"Yaudah yuk langsung jalan keburu tengah malam"

"Yah kan emang nanti tengah malam acaranya"

"Hehehe iya yah, tapi gue udah nggak sabar banget. Yok"

"Terserah lo deh. Ayok cepetan, gue juga udah nggak sabar nih heheh"

"Ah lo mah"

"Nanti bareng sama inti Black Panther atau semuanya?"

"Gila kalo semuanya, mana tengah malam lagi acaranya"

"Kayanya sih hanya Ka Agil sama Aldi, Ka Alfin, Bang Dika sama Bima sih"

"Iya, tapi bang Dika sih dari tadi pagi perginya belum pulang sampe sekarang"

"Yah mungkin udah janjian sama Ka Agil"

"Iya mungkin"
----

Agil terkekeh geli saat membaca pesan dari istrinya, menghembuskan nafasnya dan memilih untuk tidak membalasnya.

Sebenarnya, Agil ingin sekali membalasnya tapi untuk saat ini ia tahan dulu karena dia akan melakukan sesuatu.

"Mau kemana?" Tanya Aldi saat melihat Agil yg ingin beranjak dari tempat duduknya.

"Sholat isya dulu" jawab Agil.

"Terus ini barang-barangnya mau disiapin abis sholat?" Tanya Bima. Agil mengangguk "Afika sama Ica udah diperjalanan sedikit juga pasti nyampe. Nanti mereka aja yg bantu siapin"

Aldi ber-oh ria mendengar penuturan dari Agil. "Nggak sabar gue" ucapnya.

"Ha? Yg seharusnya nggak sabar itu Agil, kenapa jadi lo?" Tanya Bima mengeryit heran.

"Yah suka-suka gue lah" balas Aldi sengit.

"Oooh, gue tau lo nggak sabar ketemu Afika kan? Kan? Ngaku lo?" Tebak Bima sambil menunjuk-nunjuk wajah Aldi yg tiba-tiba saja memerah.

"Apaan sih lo. Nggak ada tuh sejarahnya gitu yah, yah emang gue nggak sabar" jawab Aldi lagi.

"Udah ah, kalian berdua ribut mulu. Sholat isya dulu ayo Bim, nanti Aldi aja yg nungguin Afika sama ica" ucap Alfin menyela perdebatan antara Aldi dan Bima.

Bima bangkit dari duduknya tapi dengan pandangan menggoda tak lepas dari Aldi. Sedangkan Aldi hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Lo nggak sholat?" Tanya Aldi pada Dika yg masih asik dengan ponselnya.

AGILIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang