11. Mulai berdamai dengan masa lalu

440 74 12
                                    

Happy reading 💕

*****

Paginya, Haydan langsung pergi mandi dan membuat sarapan dengan bahan makanan yang ada di apartemennya. Meskipun alakadaranya, tapi yang terpenting adalah dia tidak melewatkan sarapan. Haydan mengambil dua wadah mie dan dia mengambil sayuran segar dari kulkas. Haydan juga tak lupa dia mengambil telur.

Jovin terbangun karena mendengar suara Haydan yang sedang memotong bahan masakan. Dia melihat-lihat ke arah kulkas. Sedangkan Haydan tengah sibuk memasak sambil teleponan dengan seseorang.

 Sedangkan Haydan tengah sibuk memasak sambil teleponan dengan seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenang gimana Mi? Haydan mau pilih pasangan hidup Haydan sendiri. Kalo bang Darel aja boleh kenapa Haydan enggak?"

'Dengar sayang, ini demi kebaikan kamu juga. Tapi kalo kamu udah punya pacar mah Mami sama Papi gak akan maksa buat jodohin kamu.'

"Mami serius? Ah sayang Mami sama Papi banyak-banyak."

'Kamu sana masak dulu. Mami mau buat sarapan juga.'

"Dah Mami."

"Dan, lo gak punya susu?"

"Gue kan belum belanja Jo, jadi maaf kalo gak ada apa-apa di dalem kulkas," jawab Haydan sembari menuangkan mie goreng buatannya sendiri ke dalam du buah piring.

Jovin dan Haydan pun duduk di meja makan. Jovin antena makan sambil membalas pesan-pesan yang masuk dari pacarnya.

"Barusan yang nelpon itu nyokap lo?" tanya Jovin sesikit berhati-hati, takut Haydan masih terpikir akan perjodohannya.

"Iya."

"Apa katanya?"

"Mami bilang gak akan maksa gue sih buat perjodohan itu. Mereka bilang tentang perjodohan, mungkin khawatir karena gue masih belum punya pacar juga," jawab Haydan.

"Oh haha mereka takut lo jomblo terus?" Jovin malah menertawanan apa yang ia dengar dari Haydan.

"Mentang-mentang lo udah punya pacar ya," ucap Haydan.

"Yaelah becanda doang Dan."

****

Setelah sarapan dengan percakapan panjang, Haydan dan Jovin bersiap-siap untuk berangkat kerja ke perusahaan dengan menggunakan mobil milik Haydan. Saat dalam perjalanan, mereka melihat sebuah mobil dengan seorang perempuan yang tengah membutuhkan mesin mobilnya.

"Dan kok berhenti?" tanya Jovin karena Haydan tiba-tiba memberhentikan mobil begitu saja.

"Gue greget kalo lihat yang kayak gitu." Jawaban yang malah semakin membuat Jovin bingung. Itu karena Jovin tidak melihat sekitar karena terlalu fokus melihat layar ponsel miliknya.

"Makannya jangan maen hape mulu lo, noh lihat ada cewek yang mogok mobilnya di depan mobil gue," ujar Haydan sambil menutup layar ponsel milik Jovin.

(Not) My Foe || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang