63. Anak

318 29 0
                                    

Happy reading🥰😇

*****

"Dan," panggil Ginara yang baru saja selesai mandi. Dia menyiapkan air hangat dan lap juga baju ganti untuk suaminya itu. Senyuman manis yang menuntaskan hati Ginara kala melihatnya membuatnya membalas dengan senyuman juga.

"Iya, waktunya mandi ya wkwkw. Btw, kamu masih mual gak?" tanya Haydan karena khawatir saat melihat Ginara tadi muntah-muntah di kamar mandi.

"Gak kok, ayo dilap dulu sayang," ujar Ginara. Dia  merawat Haydan dengan telaten. Kemarin, Haydan sudah diperbolehkan pulang, sekarang mereka tengah berada di rumah.

"Iya baiklah nyonya Haydan," jawab Haydan yang tanpa basa-basi membuka baju atasnya. Ginara sedikit memerah wajahnya karena tanpa aba-aba. Meskipun bukan pertama kalinya dia melihat Haydan begini.

"Kok diem? Kamu sakit?" Tanya Haydan dengan khawatir.

"Gak sakit kok, aku ngerasain ada yang gerak diperut aku," jawab Ginara dengan cepat.

"Wah, udah aktif ya bayi kita. Mau pegang boleh?" Haydan sangat penasaran.

Ginara mengelap tubuh Haydan, dengan tangan Haydan yang mengelus-elus perut sang istri yang mulai sedikit membulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ginara mengelap tubuh Haydan, dengan tangan Haydan yang mengelus-elus perut sang istri yang mulai sedikit membulat.

"Woahh!!" Teriak Haydan heboh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woahh!!" Teriak Haydan heboh.

"Hahaha kenapa?" tanya Ginara yang fokus pada punggung Haydan yang sedang dia bersihkan.

"Hebat!! Perutnya geter-geter kayak ada yang gerak gitu!" Seru Haydan yang nampak sangat terkejut sekaligus senang. Karena ini juga baru kali pertama Haydan merasakan kehidupan baru ditubuh istrinya. Meski dulu dia pernah melakukan hal yang sama pada Ibunya saat mengandung Windara, tapi ini berbeda.

"Iya kan udah 4 bulan. Pasti udah gerak, Dan. Besok mau check up lagi. Kamu gak papa kan dirumah?" tanya Ginara dengan berat hati.

Mendadak Haydan menjadi murung, dia terlihat sedih. "Maaf ya, aku belum bisa nemenin kamu ke dokter kandungan. Tapi gapapa, kan bisa video call."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Not) My Foe || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang