56. Hal Janggal

184 23 9
                                    

Happy reading 💞

******

"Gi!" Panggil Haydan dari ruang tengah, membuat sang istri yang sedang masak di dapur pun mengerikan nyala api kompor sebentar hanya untuk menghampiri suaminya. Sebab jika saling berteriak sepertinya itu tidak efisien dan berisik.

"Ada apa?" Ginara bertanya dengan masih mengenakan celemek.

"Mau dibantuin gak masak buat makan malamnya?"

"Gak usah. Ini udah mateng semua kok. Mending bantuin simpen ke meja aja ya," kata Ginara sambil kembali ke arah dapur.

"Kata aku mending kamu jangan terlalu percaya sama si Kinan," gumam Haydan sambil membantu menata piring yang berisi makanan yang tadi dimasak oleh istrinya.

"Iya Dan, aku juga tau kok."

Haydan melihat ponsel milik istrinya itu berdering. Dan tertera nama 'Kinan'. Haydan langsung mengambil ponsel Ginara dan menjawabnya.

'Gi, bolehkah aku main ke rumah kamu?'

"Ginaranya lagi di kamar mandi."

Haydan langsung mematikan panggilan secara sepihak. Ginara tahu itu, dia tidak membantah suaminya. Dia juga butuh privasi lagipula main ke rumah jika bukan hari libur itu sedikit aneh. Apalagi Kinan baru kenal dekat dengan Ginara 2 minggu lalu.

Sementara di tempat lain....

"Nona Kinan, itu ada notifikasi pesan dari hapenya," kata seorang asisten rumah tangga pada Kinan yang hampir ketiduran di ruang tengah.

"Tunggu Non, itu nama teman non yang kemarin itu Ginara?" tanya pembantu Kinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu Non, itu nama teman non yang kemarin itu Ginara?" tanya pembantu Kinan. Wanita itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kok wajahnya mirip sama foto ini?" Dia menunjukan selembar foto. Dan itu benar Ginara.

"Bibi punya ini dari mana?"

"Ini dari tong sampah di kamar, Tuan Rey," kata pembantu itu. Mata Kinan langsung membelalak.

"Kok bisa sih? Dia pernah selingkuh sama Daddy?"

"Gak mungkin, Non. Saya juga gak tau."

"Oh! Aku inget! Sebentar aku tanya sama anak buah Daddy," gumam Kinan. Alangkah terkejutnya dia saat mengetahui fakta dari anak buah ayahnya yang masih tersisa. Ginara adalah gadis waktu itu yang di sekap oleh Ayahnya.

"Oh, pantesan nikah sama si CEO muda ternyata nyokap sama bokapnya temenan. Anjir tapi gapapa wkwkw makin semangat buat singkirin dia."

******

Salam waktu yang bersamaan Haydan mengumpat.

"WAH GOBLOK!"

"Kenapa?" Ginara yang tidur disampingnya pun terkejut dengan nada suara sang suami yang terlihat marah.


(Not) My Foe || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang