30. Healing berujung bahaya

292 32 5
                                    

Happy reading 💞

******

"Mau dibantuin gak? Berat loh itu." Ginara menawarkan diri untuk membantu Haydan yang membawa belanjaan mereka. Pasangan itu tidak menyadari bahwa sedari tadi ada orang yang mengawasi gerak-gerik mereka.

"Ga— yehh yaudah deh. Ini aja yang gak berat," kata Haydan sambil mengambil barang bawaan yang akan di bawa Ginara.

"Iya deh."

Mereka berdua pun segera keluar dari supermarket setelah membayar semua yang mereka beli. Dan memasukan semua barang belanjaan itu ke tempat duduk bagian belakang. Sepanjang perjalanan hanya hening yang menemani mereka berdua.

Saat sampai di basement, Ginara asyik main ponsel. Haydan tidak memperdulikan itu karena dia fokus mematikan mobilnya.

"Dan, kayaknya kita gak jadi jalan-jalan deh. Maaf ya," gumam Ginara setelah bermain dengan ponsel. Haydan yang selesai parkir.

"Kenapa? Perut lo sakit lagi?" Haydan bertanya dengan raut wajah cemas.

"Bukan."

"Apa dong? Punya selingkuhan ya?"

Ginara mencubit lengan Haydan saat mendengar perkataan lelaki itu.

"Gak lah. Gue mau main sama Windara berdua. Kangen main bareng loh. Semenjak lulus kuliah kita jarang main bareng." Mendengar nama adiknya disebut Haydan tidak jadi cemburu. Dia takut Ginara main dibelakangnya.

"Main kemana?"

"Kepo banget."

"Yakan Windara adek gue. Lo juga pacar gue ya musti tau dong mau kemana."

"Nanti gue chat deh mau kemana. Lagian berangkatnya juga nanti malem."

"Ohh yaudah. Ayo bantuin gue nyimpen barang belanjaan ini," ajak Haydan.

Ginara membantu Haydan membawa barang itu sampai di unit apartemen Haydan. Gadis itu sangat terkejut melihat betapa berantakannya seisi apartemen Haydan. Siempunya hanya cengengesan tidak jelas.

"Lo meski gak selalu tinggal disini seenggaknya bersihin dong. Pasti ini bekas lo kumpul bareng Bang Liam sama Jeno sama Gara kan?" tebak Ginara. Dan Haydan pun tidak bisa mengelak karena memang itulah adanya.

"Lo udah cocok sih jadi istri gue fiks,"celetuk Haydan.

"Ngebet banget lo nikah," komentar Ginara.

"Ya iyalah. Nanti lo keburu diambil orang gimana?"

"Yaa—"

"Gak mau kan lo. Eh gue mau bikin kontes tiktok nih mau ikutan gak?"

"Konten apaan?"

"Yang lagi trend itu loh mereka. Tapi versi remix," ujar Haydan.

"Coba gue pengen lihat."

Haydan mulai menyalakan music dan berjoget di depan Ginara. Saat musik terdengar Haydan langsung bergerak dengan lincah. Ginara tercengang dengan kemampuannya.

"Gue mau post ini ya di akun baru tiktok gue," kata Haydan yang sengaja mencoba membuat Ginara cemburu.

"Iya post aja." Ginara menjawabnya dengan santai sambil mulai memberikan ruang tengah. Haydan yang merasa Ginara tidak cemburu pun tidak menyerah begitu saja.

"Lo yakin?"

"Iya yakin dong. Gapapa post aja."

"Ih kok lo gitu sih?" Haydan melayangkan protesnya.

(Not) My Foe || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang