=58=BAPER

10.1K 647 66
                                    

Gimana kabarnya vrin?

Mau nanya, ada gak yg baca cerita ini yg udah kuliah?

Atau baru masuk SMA?

•••🐯•••

"Ogah lagi gue percaya sama lo, Bang! Bener kata Bang Aril, percaya sama lo itu musyrik, Bang!" Panca, cowok blasteran Filipina-Indonesia itu, terus berceloteh, melontarkan makian pada Kenzo yang berdiri di depannya.

Kenzo hanya tersenyum tipis, bersikap acuh tak acuh pada kemarahan adik kelasnya itu. Sebaliknya, dia malah asyik bersuap-suapan dengan Anya, istrinya. Saat Kenzo melihat bibir Anya penuh dengan meses, dia mengusapnya perlahan, "Udah ya? Makan martabak terlalu banyak nggak baik buat kesehatan, Baby M."

Panca, yang semula sibuk mengomel, langsung terdiam. Matanya membelalak ketika mendengar ucapan Kenzo. "A-apa lo bilang, Bang? Baby M?"

Kenzo berhenti mengelap bibir Anya, lalu menoleh ke arah Panca dengan senyum kecil di wajahnya. "Baby M itu inisial bayi yang bakal lahir nanti, anak gue."

Sejenak, semua aktivitas di markas Tigerish terhenti. Semua mata tertuju pada Kenzo, kecuali Aksa yang sudah tahu dari pacarnya, Diva, bahwa Anya sedang hamil.

"APA?" teriak mereka serempak.

Panca, yang masih terpana, bertanya dengan suara tergetar, "Ja-jadi, Kak Anya... H-hamil anak lo, Bang?"

Kenzo menganggukkan kepalanya dengan bangga. "Yoi."

"Edan! Berarti sperma lo tokcer banget, Ken!" sahut Denish sambil tertawa kecil.

Anya yang merasa canggung dengan perhatian yang tiba-tiba ini, membisikkan sesuatu kepada Kenzo, "Aku ke kamar mandi dulu." Kenzo hanya mengangguk, membiarkannya pergi.

Dengan wajah jahil, Kenzo berkata, "Ya lumayan lah, hasil 6 jam 45 menit langsung jadi." Perkataannya membuat semua orang di markas tercengang.

"Gila, sungguh membagongkan. Jangan dibahas lagi, gengs... Percuma kita bisa nikmatin nanti-nanti, jodoh aja belum ketemu udah bahas yang udah nikah. Jangan didengerin, gengs, bikin tegang kalian aja!" Noah berusaha mengalihkan perhatian semua orang, merasa topik ini terlalu berat.

"Gengs, gue dapet info dari sekolah nih!" seru Jef, cowok yang duduk santai di atas meja.

Semua mata mereka kembali tertuju padanya. "APA?" tanya mereka serempak.

"Besok pembagian rapot!"

"Oh...." Mereka merespon serempak, tapi kali ini dengan nada datar.

Jef, merasa kesal karena kurangnya antusiasme, membalas, "Kok 'oh' doang sih?"

"Basi lo, Jef. Kita udah tahu dari semalem!" balas Aril, yang diikuti anggukan dari yang lainnya.

Jef menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Ya maklum, kan gue baru isi kuota tadi."

"Heuh... dasar Madi!" seru Kenzo sambil tertawa.

"BAPAK AING!" teriak Lingga tiba-tiba, sambil memetik gitar yang ada di pangkuannya.

Semua anak Tigerishcrews dan Anya yang baru kembali dari kamar mandi langsung menoleh ke arah Lingga. Kenzo mengangkat alisnya, menatap Lingga dengan penasaran. "Bapak lo namanya Madi, Ling?"

KENZO:TIGERISHCREWS (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang