=17=BOCORR TAPI BUKAN HUJAN

19.2K 1K 60
                                    

Cintai ususmu baca story ini tiap hariii!

(gak jelsa banget sumpah,mugkin butuh asupan dukungan dari readers:'))

Oke lah happy reading...

°°°

Gadis yang berseragam putih abu-abu itu berlari menaiki tangga rumah. Sejak dalam perjalanan pulang, perut Anya terasa nyeri di bagian bawah, membuatnya meringis kesakitan.

Sesampainya di kamar, Anya langsung melempar tasnya ke sembarang tempat lalu membantingkan tubuhnya ke atas kasur. Mungkin dengan menidurkannya, rasa nyeri di perutnya akan hilang.

Sementara itu, cowok yang berperawakan tinggi sedang menatap nanar ke kamarnya. Ia heran melihat Anya yang tiba-tiba berlari masuk ke rumah tanpa mengucapkan salam, tidak seperti biasanya. Ia pun langsung masuk ke kamar, menatap Anya yang sedang meringkuk di atas kasur dengan tangan yang ia tumpukan di atas perut. Kenzo semakin penasaran, apa yang terjadi dengan istrinya itu?

"Nya..."

"Diem, Zo!" Kenzo mengerutkan keningnya. Baru juga menyapa sudah disemprot.

Kenzo melempar tasnya ke sofa yang ada di kamar lalu berjalan ke arah Anya yang sedang meringkuk. Sesekali, Kenzo mendengar rintihan dari mulut istrinya.

"Lo kenapa?" tanya Kenzo sembari mendudukkan bokongnya di tepi kasur dekat Anya berbaring.

"Gak tau, tiba-tiba perut gue sakit," jawab Anya sembari meremas perutnya, rasa sakitnya semakin bertambah.

"Lo salah makan?" tanya Kenzo khawatir, ia terus mengusap rambut Anya.

"Cuma makan nasgor doang," jawabnya.

Kenzo mengangguk-anggukkan kepalanya. Mana mungkin Mang Sapri ngasih racun di nasi goreng milik Anya, sedangkan Anya itu pelanggan setia Mang Sapri.

Anya mendongakkan kepalanya membuat Kenzo yang sedang mengelus kepalanya langsung terhenti. "Zo," panggilnya.

"Hmm?"

"Sekarang tanggal berapa?"

Kenzo langsung mengambil ponsel di saku celananya lalu mengecek tanggal yang tertera di ponselnya itu. "17."

"Allahuakbar!" Anya langsung bangkit dari tidurnya lalu berlari ke arah lemarinya. Tidak peduli sakit yang sekarang dirasakannya, Anya langsung mengubrak-abrik isi lemarinya itu mencari barang yang ia cari. Tapi nihil, barang yang ia cari tidak ada di tempatnya.

"Nya..."

Anya yang masih mengobrak-abrik lemarinya itu langsung setengah membalikkan badannya saat Kenzo memanggilnya.

Anya mengangkat dagunya lalu berkata, "Kenapa?"

"Tadi lo abis ngecat tembok, ya?" tanya Kenzo membuat Anya mengerutkan keningnya. Apa maksudnya? Bukankah sedari tadi Anya selalu bersama Kenzo dan sejak kapan Anya mengecat tembok? Lagi pula ia tidak bisa mengerjakan pekerjaan cowok.

Anya menggelengkan kepalanya, "Nggak."

"Lah, terus noda yang ada di belakang rok lo itu apa?" tunjuk Kenzo pada rok bagian belakang Anya. Sontak Anya langsung menggeser roknya lalu mengeceknya.

Anya membulatkan matanya lalu membalikkan badannya menghadap Kenzo, jangan sampai Kenzo melihatnya lagi.

"Lo ngeli_"

Anya tidak melanjutkan kembali ucapannya. Ia langsung berlari ke arah kamar mandi yang ada di sampingnya itu lalu membanting pintu kamar mandi dengan kasar membuat Kenzo yang sedang terduduk manis itu terlonjak kaget.

KENZO:TIGERISHCREWS (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang