=12= H-HAH SAH?

23.2K 1.3K 74
                                    

Hari demi hari telah dilewati Anya dengan berbagai lika-liku, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Lika-liku yang dihadapinya tidak lepas dari ulah jahil Kenzo, yang sering dijuluki "jenglot" oleh teman-teman.

Selama satu minggu ini, Kenzo semakin gencar menjahili Anya. Seperti kemarin contohnya, Kenzo menggantung sepatu Anya di tali tiang bendera. Saat itu, Anya dan teman-temannya sengaja melepas sepatu karena kelas mereka akan dipel. Anya menaruh sepatunya di depan kelas, tetapi Kenzo dengan jailnya mengambil sepatu Anya dan menggantungnya. Anya pun uring-uringan mencarinya, merasa frustrasi dengan tingkah Kenzo.

Hari ini, hari Minggu, adalah hari yang sangat berbeda. Hari ini Kenzo akan melaksanakan ijab kabul di rumah mempelai wanita, Anya. Tamu-tamu undangan sudah datang, dan suasana penuh dengan kebahagiaan dan antisipasi.

Aksa, Aril, Noah, dan anggota Tigerishcrews lainnya hadir di resepsi pernikahan Kenzo dan Anya. Tidak lupa, Diva, Salma, dan Alma juga datang. Meskipun tidak terlalu banyak tamu yang hadir, hanya rekan-rekan bisnis Adit dan Kenan, suasana tetap meriah dan hangat. Resepsi ini bersifat privat, tidak semua orang mengetahuinya.

Pak penghulu menjulurkan tangannya kepada Kenzo sebagai tanda untuk memulai ijab kabul. Namun, Kenzo yang sedari tadi tampak bengong, tidak segera merespons. Papanya, Kenan, menyenggolnya untuk mengingatkan. Kenzo melirik ke arah Papanya dengan kebingungan. "Ha-hah?" gumamnya.

Dagu Kenan mengarah pada tangan Pak Penghulu, memberi isyarat pada Kenzo untuk menjabat tangan itu. Namun, Kenzo hanya memperhatikan tangan itu tanpa minat untuk menjabatnya, membuat semua orang geram. Aril yang berada di belakang Kenzo berbisik, "Jabat tangannya, Sat," membuat Kenzo akhirnya dengan ragu membalas jabatan tangan Pak Penghulu.

Pak penghulu mulai melafalkan ijab kabul. "Saya nikahkan engkau, ananda Kenzo Alarix bin Kenan Alarix dengan Anya Grenalda binti Adit Grenal dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai sebesar dua ratus juta rupiah dibayar tunai!"

Kenzo menarik napas dalam-dalam dan mengucapkan, "Saya terima nikah dan kawinnya Anya Grenalda binti Adit Grenal dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" dengan satu tarikan napas saja. Orang-orang yang ada di sana berdecak kagum, seakan mereka lupa pernah berpikir ingin mencekik Kenzo.

"Bagaimana para saksi?" tanya Pak Penghulu kepada para tamu undangan.

Dengan antusias, Diva, Salma, Alma, Aksa, Aril, Noah, Tigerishcrews, dan tamu undangan lainnya mengucapkan serempak, "SAH!"

Beberapa detik yang lalu, Anya berbisik di telinga Kenzo, "Talak tiga gue sekarang juga, Zo. Atau langsung aja talak sepuluh sekalian. Gue gak sudi nikah sama lo." Anya mencium tangan Kenzo dengan rasa ogah karena dipaksa oleh ibunya yang berada di sebelahnya.

"Sekarang cium kening istrinya," ucap Kenan. Kenzo mendekatkan bibirnya pada kening Anya lalu mengecupnya cukup lama. Setelah mengecup kening Anya, Kenzo membisikan sesuatu di telinga Anya, "Jangan ngadi-ngadi. Lo sekarang udah jadi babu gue," ucapnya dengan nada mengejek.

Anya hanya bisa menghela napas, merasa kesal tetapi tak bisa berbuat apa-apa.

••••

Kenzo melirik Anya yang sedang menunduk. Mata Kenzo tak luput dari setetes air mata yang jatuh dari pelupuk mata Anya. Mereka sekarang sedang duduk di atas pelaminan, menerima ucapan selamat dari tamu undangan. Beberapa tamu sudah pulang, sehingga Kenzo dan Anya bisa duduk dengan tenang tanpa harus terus-menerus tersenyum.

KENZO:TIGERISHCREWS (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang