Chap 3

1.8K 168 34
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi manga Jepang dengan judul "NG LIFE" by Mizuho Kusanagi
Pasti di luar jalur
Pair : rahasia
Genre : romance, time travel, friendship
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading


Chapter 3

Naruto dan Sasuke menjadi duo sahabat berbeda gender yang kompak dan populer hingga mereka memasuki jenjang bangku sma. Keduanya bersekolah di sma yang sama.

Berbeda gender tak menghalangi keduanya untuk tetap bersaing. Terbukti dari berbagai macam persaingan yang biasa sampai yang tidak biasa. Seperti saat ini, kedua sahabat itu sedang berlomba mendapatkan coklat valentine terbanyak. Meski baru menginjak bangku kelas 10 sma, kepopuleran keduanya mengalahkan para senior mereka.

Uzumaki Naruto masih tetap berambut pirang dan jabrik. Dengan sepasang mata berwarna biru alami dan kulit tan yang eksotis. Tak lupa badannya yang kekar berotot dengan tinggi badan 180 cm membuat para gadis terpesona padanya. Kualitas otaknya juga bisa dibilang lumayan. Naruto bukan Naruto yang bodoh lagi. Kini ia jadi Naruto yang cukup pintar. Hanya saja ketidakpekaannya masih sama. Tak membaik sedikitpun. Masih saja tidak pekanya belum sembuh.

Uchiha Sasuke yang terlahir kembali sebagai seorang perempuan dengan memiliki ingatan yang sama dengan Naruto harus hidup menyesuaikan dirinya agar seimbang. Awalnya gadis raven cantik itu hidup sebagai gadis tomboi dengan gaya rambut ekor ayamnya yang sama dengan dirinya saat di dunia shinobi dulu.

Sekarang tidak ada lagi Sasuke si rambut ekor ayam. Kini rambutnya sudah panjang sampai di bawah pundak. Tapi ada hal yang tidak berubah darinya, ia masih seorang Uchiha Sasuke dengan sikap dan sifat yang sama. Hanya saja ia sedikit lebih feminin dan modis. Sasuke yang di dunia shinobi juga modis.

Kedua sahabat itu tidak mungkin untuk tidak populer. Semua murid menyukai mereka namun mereka tidak pernah melayani dan menerima jika mereka ditembak oleh seseorang. Terutama Naruto. Ia sangat mencintai Hinata. Baginya Hinata adalah segalanya. Sasuke sangat hafal tentang Naruto yang sangat mencintai istrinya di masa shinobi itu.

Saat ini Naruto dan Sasuke sedang bersaing memperebutkan pemenang yang mendapatkan coklat terbanyak di sekolah mereka. SMA Seika.

"Heh, teme. Kau lihat kan kalau aku akan menang?! Aku ini populer dan pintar dalam segala hal. Pasti aku yang akan menang!" kata Naruto dengan nada meremehkan. Tumpukan coklat yang dibungkus cantik sudah berkumpul di atas mejanya.

Sasuke menyeringai. "Coklatku lebih banyak, dobe. Meski aku perempuan, para siswi juga mengirimiku coklat. Coklat dari cowok juga tak kalah banyak. Hn."

💢"Kamu ini curang, teme! Kenapa kamu harus jadi perempuan? Kan nggak seru!" ungkap Naruto memandangi Sasuke dari atas kepala hingga ujung kaki dan berhenti di dadanya yang ehem besar. Walau lebih besar dari Ibu Kepala Sekolah Tsunade.

Blush 💢"Jangan memandang dadaku, dobe mesum!!" teriak Sasuke dengan cepat mendorong tubuh Naruto namun tenaganya tidak cukup kuat jadi terlihat seperti sedang main memukul dada bidang Naruto.

"Dada saja yang besar. Kedua tanganmu kecil begini. Aku kan jauh lebih tinggi dan besar darimu, te-me!" ucap Naruto sambil meraih kedua telapak tangan Sasuke yang memang kecil, putih, dan mulus. 'Kenapa tangannya putih dan lembut sekali?' batin Naruto. Ia malah mengusap telapak tangan Sasuke.

Blush💢"Apa yang sedang kamu lakukan, dobe ero?!" bentak Sasuke. Ia merasa aneh.

Saat Naruto hendak menjawab, seseorang tanpa sengaja menyenggol punggungnya yang menyebabkan dirinya jatuh menimpa tubuh gadis di depannya. Bukan hanya menimpa tapi tak sengaja bibir mereka bertemu dan saling menempel.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang