Chap 50

591 58 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa iczin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading


Chap 50

Dua pria tampan aka Kurama dan Toneri masih berada di Sma Seika. Mereka sedang menikmati makanan yang dijual di stan yang berbeda serta menikmati acara dan hiburan yang menarik di sana. Tanpa sengaja mata Kurama mendapati pasangan narusasu yang sedang asyik duduk berdua di sebuah stan. Mereka begitu akrab dan mesra. Tingkah manis Sasuke sangat menggemaskan. Naruto sampai tak henti menggoda kekasihnya itu.

Doeeng. Kurama sweatdrop. 'Yang satu om - om, dan yang satu lagi om - om yang bereinkarnasi menjadi gadis cantik. Wajah dan sifat mereka tak berubah. Si bocah Uchiha juga. Mereka terlihat seperti dua bocah laki - laki bagiku,' batin Kurama. Tanpa sadar ia tersenyum.

Toneri menoleh pada Kurama dan melihat pada dua insan yang berhasil membuat dirinya tersenyum.

"Gadis itu kan.. Gadis yang ada di kafe tadi. Apa mereka beneran pacaran?" tanya Toneri tidak percaya. Ada rasa kecewa yang ia rasakan ketika melihat Sasuke bersama Naruto.

Kurama mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Toneri. "Mereka memang pacaran. Dulu waktu jadi sahabat, mereka sudah sangat dekat," jelas Kurama. Mencium bau - bau pebinor ralat pepacor. Perebut pacar orang.

"Tapi.. Gadis yang bernama Uchiha Sasuke itu mirip dengan gadis dari kehidupan masa laluku," kata Toneri menatap lurus ke depan. Ia mengalihkan pandangannya dari pasangan narusasu.

"Gadis dari masa lalumu?" beo Kurama.

Ting. Kurama baru ingat. Teman kuliahnya yang bernama Otsutsuki Toneri adalah Toneri yang telah menculik Hanabi. Naruto, Sai, Sakura, Hinata dan Shikamaru yang menjalankan misi itu. Kurama ingat karena ia harus menulis di atas permukaan bulan kala itu. Mana tulisannya jelek. Berbanding terbalik dengan dirinya yang sekarang.

'Jadi dia Otsutsuki Toneri yang itu!' batin Kurama.

"Aku rasa.. Gadis dari masa lalumu bukan gadis itu, Toneri," ujar  Kurama. Tersenyum sambil menepak bahu Toneri.

"Kenapa kamu berkata begitu, Kurama?" tanya Toneri menoleh pada Kurama. "Darimana kamu bisa menyimpulkan kalau Uchiha san bukan gadis dari masa laluku?"

Kurama bingung harus menjelaskan dari mana. "Ya..kau lihat saja baik - baik. Aku yakin kalau gadis dari masa lalumu sangat berbeda dengan Uchiha san."

"Berbeda?" beo Toneri. "Bagiku mereka sama. Cantik dan anggun."

Rasanya Kurama ingin memuntahkan biju dama. Namun itu mustahil.

'Si bocah Uchiha dibilang anggun? Yang benar saja?!' batin Kurama.

"Aku akan menghampiri Uchiha san. Pacarnya sedang tidak ada," kata Toneri meninggalkan Kurama.

"Aku ikut!" kata Kurama menyusul Toneri.

Tap tap tap. Terdengar langkah kaki yang sedang mendekati gadis berkostum maid. Gadis itu mendongakkan kepalanya kemudian mengernyitkan alisnya.

"Yo, Uchiha san. Di mana Naruto?" sapa Kurama.

"Toilet," jawab Sasuke mengutak atik ponselnya.

"Begitu ya. Haha." Kurama tertawa. 'Tuh kan. Mana ada anggunnya?' batin Kurama.

"Ano.. Uchiha san.." panggil Toneri. Merasa gugup.

Sasuke kembali mendongakkan kepalanya dan menatap Toneri.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang