Chap 58

494 50 3
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 58

Hari itu pun tiba. Naruto dan Sasuke sudah berada di studio foto. Itachi yang mengantarkan mereka pergi ke sana.

"Ini dua orang yang bisa menggantikan model yang tidak bisa datang itu. Tapi mereka berdua ini bukan model. Mereka adalah adikku dan pa-pacarnya," kata Itachi menjelaskan. Tadinya ia tidak akan mengantarkan Naruto dan Sasuke tapi ia juga memiliki urusan dengan temannya yang membutuhkan dua orang untuk menjadi modelnya.

Teman Itachi yang merupakan bagian iklan dari suatu majalah menatap Naruto dan Sasuke dengan intens. Dari atas kepala hingga ujung kaki.

"Hm.. Lumayan. Apa mereka masih sma?" tanya Kabuto. Nama kenalan Itachi. Ia menatap Sasuke dengan tatapan tajam dan sangat dalam. Naruto langsung memegang tangan Sasuke dengan posesif.

"Ya, adik perempuanku dan pacarnya masih sma," jawab Itachi.

"Pacar?" beo Kabuto. "Pantas saja mereka terlihat sangat akrab. Itu akan lebih membantu dalam sesi pemotretan ini karena harus ada kemistri yang kuat dan penuh cinta. Aku harap mereka berdua yang masih pemula bisa melakukannya dengan baik."

Kabuto berbicara dengan nada meremehkan Naruto dan Sasuke.

Naruto mengepalkan tangannya. Ia merasa tak suka pada pria berkacamata itu.

"Tentu saja. Mereka ini selalu kompak. Bahkan sebelum menjadi sepasang kekasih pun begitu," kata Itachi. Ia melihat jam tangannya. "Oke, aku harus pergi dan menyerahkan naskah ini ke bagian editor. Tolong jaga kedua remaja ini. Sampai jumpa nanti, anak - anak."

Naruto dan Sasuke mendesis. Mereka paling enggan disebut anak - anak. Umurnya saja yang masih belasan tahun. Jiwa mereka sudah om - om.

Itachi pun pergi. Pasangan narusasu hanya diam dan berdiri di tempat. Mereka merasa seperti berada di planet lain.

"Yumeko! Kenichi! Bawa mereka ke ruang ganti!" titah Kabuto.

Dua orang dengan gender yang berbeda pun datang. Mereka berdua berusia sekitar 25 tahun yang bertugas sebagai asisten Kabuto di bagian kostum model.

"Baik, Kabuto san!" jawab Yumeko dan Kenichi.

"Oh ya, siapa nama kalian? Mana mungkin aku tidak tahu nama model untuk majalahku," kata Kabuto, tersenyum. Senyuman yang aneh.

"Aku Uzumaki Naruto, dan dia Uchiha Sasuke," jawab Naruto tersenyum keren.

"Nama gadisnya kayak nama laki - laki," celetuk Kenichi.

"Hush!" Yumeko menyenggol lengan Kenichi. "Maafkan pria bodoh ini ya, Uchiha san. Dia memang bar - bar." Yumeko merasa tidak enak pada Naruto dan Sasuke.

"Hn, tak apa," jawab Sasuke berusaha untuk tersenyum walau tipis.

"Yumeko, Kenichi, cepat bawa mereka ke ruang ganti!" perintah Kabuto dengan tangan bersidekap di dada bergaya ala seorang bos.

"Baik, Kabuto san!" jawab Yumeko dan Kenichi bersamaan.

"Mari ikut denganku, Uchiha san!" ajak Yumeko berbicara dan tersenyum dengan ramah.

"Panggil aku dengan Sasuke saja, Yumeko san," pinta Sasuke.

"Oke, Sasuke san," jawab Yumeko, masih tersenyum. Ia menggandeng tangan Sasuke. 'Gadis ini cantik sekali! Kulitnya begitu putih dan halus. Meski tak pakai make up, wajahnya sudah cantik bak model. Suaranya juga merdu. Semoga saja dia tidak sombong,' batin Yumeko.


My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang