Chap Special

833 62 12
                                    

Total kata 6k
Selesai dalam waktu 3 hari

Happy reading

Spesial Hashirama x Madara

Usia 15 tahun menjadi usia yang paling berkesan bagi seorang pemuda bernama Senju Hashirama. Putra pertama dari keluarga Senju itu terkenal karena kepintarannya serta sikapnya yang tenang. Wajahnya juga tampan. Tak ada gadis yang tak tergila - gila padanya(gaya rambut Hashirama kayak Kotaro Minami satria baja hitam. Ceritanya gitu. Dia lebih ganteng di fanfic ini)

Hashirama masih duduk di bangku kelas 3 smp. Meski ia pintar dan dikenal sebagai siswa baik hati yang taat peraturan, sebenarnya ia sangat suka berkelahi. Tapi berkelahi demi menolong orang yang lemah. Naif sekali bukan? Pahlawan di dunia nyata dari kalangan bocah smp. Memang betul. Hashirama suka sekali menolong. Hingga suatu hari takdir mempertemukannya dengan seseorang yang tak pernah ia duga.

Sore itu Hashirama pulang seperti biasa. Tak ada kegiatan klub karena ia sudah duduk di bangku smp. Jalan yang ia lewati berbeda akibat adanya perbaikan jalan yang bolong akibat guyuran hujan deras beberapa hari lalu.

Hashirama berjalan dengan santai sambil bersiul. Tasnya ia angkat di atas kepala. Kebiasaan anak muda masa itu.

Tiba - tiba ia mendengar suara yang tak asing baginya, yaitu suara orang berkelahi. Karena penasaran, Hashirama pun berjalan menuju tempat sumber suara perkelahian tersebut.

Setibanya di sana, kedua mata Hashirama terbelalak. Ia melihat seorang gadis murid smp sedang dikeroyok beberapa pemuda berseragam sma. Gadis itu terus melawan tanpa merasa takut. Sungguh gadis yang tangguh sampai Hashirama tak berkutik menyaksikan aksi perkelahian tak seimbang itu. Seorang gadis melawan 3 siswa sma. Kekuatan mereka tak sebanding.

Susah nyari gambarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Susah nyari gambarnya.

Brukh. Hashirama menjatuhkan tasnya di atas jalanan aspal. Tanpa berkata apapun, pemuda berusia 15 tahun itu berjalan menuju area sang gadis berkelahi.

Buakh. Hashirama berhasil memukul salah satu pemuda hingga tersungkur.

"Hei!! Jangan seenaknya memukul, bocah!!" 💢 bentak murid sma tak terima salah satu rekannya diserang oleh Hashirama yang merupakan murid smp.

"Aku tak seenaknya kok," jawab Hashirama nyengir lebar yang semakin membuat para murid sma itu merasa kesal.

Sang gadis berdiri dan menatap tajam pada Hashirama. "Jangan ikut campur urusanku, cowok culun!" seru gadis itu dengan wajah garangnya.

"Aku kan hanya membantumu, nona," kata Hashirama membela diri.

Ketiga murid sma kembali menyerang gadis itu tanpa rasa belas kasihan. Sang gadis tidak diam saja. Dengan cekatan ia membalas serangan mereka satu per satu. Hashirama turut membantu dan lagi - lagi para murid sma itu kembali membentak Hashirama.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang