Chap 32

753 75 2
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : isekai, romance, friendship
Pair : narusasu, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chap 32

"Bagaimana, dobe?" tanya Sasuke dengan tatapan memelas. Ia sangat ingin merasakan kenikmatan disentuh oleh lawan jenis. 'Apa aku boleh bersikap mesum seperti ini? Tapi aku kan perempuan. Ini memalukan sekali!!' teriak Sasuke dalam hatinya. Ia berdebar - debar tidak karuan.

"Bagaimana apanya?" tanya Naruto pura - pura tidak mengerti maksud dari kekasihnya. Naruto tersenyum miring.

Blush. "💢Dasar dobe!" seru Sasuke malu dan kesal sampai memalingkan wajahnya.

Brukh. Naruto berhasil menindihi tubuh Sasuke.

"A-apa yang akan kau lakukan, dobe?!" Sasuke panik. Ia berusaha meronta - ronta namun Naruto mencekal kedua tangannya.

"Aku hanya ingin menciummu saja, teme, dan juga.." Cup. Naruto mencium bibir Sasuke lalu melumatnya hingga waktu yang sangat lama.

"Engh.. Eng.. " Sasuke hanya bisa mendesah dan menikmati ciumannya bersama Naruto.

Kedua tangan Naruto tidak tinggal diam. Ia berinisiatif untuk menyingkap tengtop yang Sasuke pakai.

Mata Naruto terbelalak. Ia tak menyangka jika buah dada Sasuke begitu besar. Sama besarnya dengan istrinya di masa shinobi dulu. Ia sudah tidak mencium bibir gadisnya karena perhatiannya tertuju pada gunung kembar sang kekasih.

"A-apa yang kau lihat, dobe?" tanya Sasuke dengan wajah memerah.

"Aku nggak nyangka kalau dadamu besar dan bagus begini, teme. Waw!" jawab Naruto. Ia segera meremas payudara gadisnya.

"Tentu saja besar dan bagus. Nggak kalah besar sama istrimu dari dunia shinobi, kan?" aku Sasuke dengan bangga.

Naruto terus meremas payudara besar gadisnya bagaikan meremas spons untuk cuci piring.

"Ah! Jangan memegang dadaku, dobe!" pinta Sasuke merasa geli dan nikmat.

Naruto tersenyum miring. Ia malah semakin meremas dada besar gadisnya. Selain itu, Naruto juga memainkan puting merah muda Sasuke yang sudah tegang. Boing boing.

"Engh.. Dobe.. Itu geli sekali. Ah.. " racau Sasuke saat Naruto memainkan puting payudaranya.

Cup. Naruto mengecup lalu menghisap puting payudara gadisnya.

"Ah!" pekik Sasuke. Rasanya sangat aneh dan membuat bulu kuduk merinding hingga ia merasa ingin buang air kecil.

Naruto terus menghisap puting payudara Sasuke sampai beberapa menit. Sasuke hanya diam sambil menahan sesuatu yang bergairah.

"Dobe.. Aku ingin buang air kecil," kata Sasuke. Kedua kakinya mengapit kaki Naruto. Itu membuat Naruto senang.

"Tahan dulu ya, sayang. Aku belum menempelkan punyaku dengan punyamu. Pasti lebih nikmat," ujar Naruto menempelkan bagian bawahnya yang masih tertutupi celana pendeknya.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang