Chap 6

1.3K 126 6
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi manga Jepang dengan judul "NG LIFE" by Mizuho Kusanagi
Pasti di luar jalur
Pair : rahasia
Genre : romance, time travel, friendship
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading

Di kediaman Uchiha. Tadi siang sang putri bungsu Uchiha yang hanya satu itu berkunjung ke kediaman Uzumaki Naruto, sang sahabat dobenya. Tak sengaja Sasuke mendengar pembicaraan Naruto dengan tetangga barunya aka Hyuga Hinata. Hinata adalah istri di masa shinobi Naruto. Itu yang Sasuke ketahui tapi di masa sekarang Hinata terlahir sebagai seorang laki - laki. Yang paling mengejutkan adalah ia telah jatuh cinta kepada Sasuke.

"Yang benar saja? Masa Hinata menyukaiku? Nanti si dobe itu marah karena istrinya menyukaiku. Tapi.. " Sasuke mengingat kejadian tadi siang ketika Naruto mencium bibirnya. Sasuke refleks menyentuh bibirnya. Bibir bekas dicium oleh sang sahabat.

Blush. Wajah Sasuke merona. "..si dobe kenapa menciumku tiba - tiba? Hanya karena aku temannya, dia seenaknya saja menciumku. Dasar dobe mesum baka aho gila!"

Sasuke malah mengumpati teman pirangnya itu. Tanpa ia ketahui, sang kakak sedang menguping pembicaraannya.

'Apa?!  💢Siapa yang berani mencium adik manisku?! Kukebiri batangnya sekarang juga!!' suara hati Itachi. Menguping gumaman sang adik dari luar kamar Sasuke.

"Itachi san, anda harus cepat menyelesaikan manga chapter 123. Ini sudah mendekati waktu tenggangnya." Sang asisten yang bernama Kurotsuchi memberi tahu Itachi.

"Tapi adik manisku.. "

"Cepat, Itachi san!"

Kurotsuchi menyeret tangan Itachi di lantai. Ia terpaksa melakukan itu agar sang mangaka fokus bekerja bukan terlalu posesif pada adik perempuannya yang sudah menginjak remaja.


Skip time

Naruto sudah berada di ruang kelasnya ketika Sasuke datang. Mata mereka saling bertemu. Lalu muncul semburat merah di pipi putih Sasuke.

'Kenapa aku malah degdegan pas si dobe melihatku?' batin Sasuke. Ia memegang tali tas selempangnya.

'Si teme manis juga. Tapi kenapa dia nggak mau punya pacar ya? Dia nggak normal kali ya. Haha,' batin Naruto. Mendadak ia mengingat ciumannya dengan Sasuke. 'Bibirnya manis juga.'

Sasuke berjalan menuju tempat duduknya. Saat ia duduk, Naruto datang menghampirinya.

"Heh, teme!" panggil Naruto dengan seringaiannya.

"Hn," jawab Sasuke. Ia kembali memasang wajah datarnya kemudian menatap tajam pada si pirang.

"Senin depan ada ujian akhir semester, aku yakin kalau aku akan menjadi juara satu, bukan kau!" seru Naruto menunjuk tepat ke hidung si raven dengan jari telunjuk tangan kanannya.

Sasuke menyeringai. "Coba saja kalau bisa, Uzumaki Naruto."

Naruto mendengus. 💢"Aku tidak akan kalah darimu, Uchiha Sasuke!!"

Kedua sahabat itu saling memandang hingga terdengar suara para siswi yang menyoraki seseorang dengan kata tampan.

"Sepertinya bakal ada idola baru yang ngalahin kamu, dobe," ejek Sasuke dengan senyum miringnya yang khas.

"Hm, tidak akan ada. Kamu yang selama ini ngalahin aku, teme," balas Naruto. Keduanya saling bersidekap tangan dan meremehkan.

Karena penasaran, Naruto berlari ke luar ruang kelas untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang