Chap 18

856 87 3
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita tadinya mau ngikutin manga tapi malah beda banget
Genre : persahabatan, romance
Pair : narusasu, narufemsasu, and other
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran



Happy reading

Di padang rumput yang luas, seorang pemuda berambut indigo pendek tengah berdiri seorang diri. Matanya menerawang jauh ke depan. Ia sadar jika dirinya telah tiada akibat serangan jantung. Memiliki penyakit jantung sangat merepotkan. Maka dari itu ia tidak bisa menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis. Padahal beberapa waktu lalu ia baru saja merasakan apa itu jatuh cinta kepada seorang gadis yang sangat berbeda dengan gadis lainnya. Namun perasaannya bertepuk sebelah tangan. Gadis itu tidak menyukainya. Sangat ironi.

"Haah.. Apa aku akan masuk ke surga, neraka atau lahir kembali?" tanya pemuda itu aka Hyuga Hinata. Ia tersenyum getir merasakan kehidupannya yang sangat singkat. Mati akibat kena serangan jantung karena Naruto berkencan dengan gadis yang Hinata sukai.

"Kamu akan hidup kembali, diriku yang lain," jawab seorang wanita bersurai indigo sebahu. Wajahnya mirip dengan Hinata tapi ia perempuan.

Hinata menoleh. "Nona siapa? Kenapa wajah kita mirip?" tanya Hinata, kaget dan penasaran.

Wanita itu tersenyum ramah. "Aku Uzumaki Hinata atau Hyuga Hinata," jawab wanita itu.

"Apa? Hyuga Hinata?" beo Hinata tidak percaya. Akhirnya ia ingat jika seseorang pernah menyebutkan nama Hinata dengan gender perempuan. "Jangan - jangan..nona ini istrinya Uzumaki Naruto ya? Marganya sama."

Hinata perempuan masih tersenyum. "Iya, aku istri Naruto di masa shinobi. Apa Naruto hidup di zamanmu?" Ia duduk di padang rumput.

"Ya." Hinata juga ikut duduk. "Dia sangat merindukanmu, nona Hinata."

Hinata perempuan yang dari tadi hanya menatap ke depan kini menoleh pada Hinata. "Benarkah? Tapi..kamu kan laki - laki, Hinata."

"Lho? Apa urusanku? Itu kan urusan kalian. Aku nggak ada urusan sama kisah cinta kalian. Aku kan bukan siapa - siapa kalian," kata Hinata, cuek.

Hinata perempuan menatap Hinata dengan tatapan tidak terbaca. "Tapi kamu adalah diriku yang lain, Hinata. Kamu adalah reinkarnasi dariku."

"Terus? Aku harus ngapain?" tanya Hinata tidak mengerti. "Apa aku harus membalas perasaan cinta Naruto suamimu?"

"Kamu kan laki - laki, Hinata jadi tidak bisa," tolak Hinata perempuan dengan halus.

"Terus aku harus apa dong?" Hinata kembali bertanya.

"Sebelum itu, Naruto kun sedang dekat dengan siapa sekarang? Maksudku seorang gadis," kata Hinata perempuan ingin tahu. "Ia tidak mungkin melupakanku begitu saja. Naruto kun sangat mencintaiku."

"Sekarang Naruto lagi dekat sama Sasuke," jawab Hinata.

"Apa? Sasuke lagi?" Hinata perempuan sangat terkejut.

"Sasuke lagi? Memangnya dulu dia juga dekat sama Sasuke?" tanya Hinata ingin tahu juga.

Hinata perempuan menggigit bibir bawahnya lalu mengepalkan kedua tangannya. "Bagi Naruto, Sasuke sangat berarti. Bahkan di saat - saat terakhir pun yang ia pikirkan adalah Sasuke."

"Wah.. Naruto sama Sasuke di zamanmu memangnya punya hubungan apa? Bukan sepasang kekasih, kan?" Hinata merasa ada yang aneh dengan wanita di sampingnya.

My Life(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang